Sifat cuek Ara membuat cowo dingin ini menjadi cowo paling setia yang pernah 𝐝𝐢𝐚 kenal.
Dengan lika - liku kehidupan, mereka bertahan di kesetiaannya.
─── ❝ 𝐥𝐨𝐨𝐤 𝐨𝐟 𝐈𝐜𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 ❞ ───
"suamiku, musuh pertama ku."
"Dan dia, akan ja...
"ketakutan dan kebohongan akan terus mengikis kepercayaan kita. Jadi, lupakan. Aku tetap disini, jangan takut."
—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf udah ngecewain kamu untuk kesekian kalinya. Aku emang orang yang ga tau diri..."
Ara menyentuh dan mengusap pelan tangan Sunghoon yang berada dekat di samping nya.
Sunghoon tertidur di samping Ara. Tubuhnya terlihat lemas dan berkeringat. Sunghoon terlalu takut untuk kehilangan Ara.
Ara tak sanggup menahan tangis, dia meneteskan air mata dan terus mengusap tangan Sunghoon sesekali memegang pipinya.
"Apa kamu bisa bahagia?"
"—sama aku?"
Ara tak kuat menahannya dia menutup mukanya dengan kedua tangannya. Ara merasa bersalah — menganggap kehadirannya justru membawa sial buat Sunghoon. Seperti hidup dengan kekhawatiran.
"Aku egois" ucapnya sambil menangis.
"Ara? Kamu udah sadar?"
Ara mengusap air matanya dan merubah ekspresi wajahnya kembali normal.
"S-siapa kamu?"
Ara merasa heran dengan orang asing ini mengenal dirinya, dia menyangka Sunghoon yang menegurnya tadi, tapi ternyata bukan.
"Ah, maaf ngagetin ya? Aku cuma mau check keadaan kamu aja. Syukurlah udah sadar."
"Ah-, iya makasih. Tapi, siapa ka-."
"Aku denger suara teriakan orang dan memanggil nama Ara... Ara... Mungkin itu nama kamu. Aku kaget dan penasaran. Ngeliat kamu pingsan di gendong pacar kamu — spontan langsung ku hubungi ambulan."
"Ah thank you. Kanu ga harus ngelakuin itu."
"Gapapa."
"lotte hotel..."
"Iya kamar 457."
Ara tersenyum dan kembali memegang tangan Sunghoon—seperti ketakutan.
"Jangan takut, aku bukan orang jahat."
Aca kembali tersenyum ragu.
"Oh-, Ara kamu udah sadar?"
Sunghoon terbangun dari tidurnya dan langsung memeluk Ara erat. Cowo itu pun meninggalkan mereka berdua tanpa sepatah kata apapun
