#13

1.1K 122 112
                                    

Perjalanan Kian Santang dan Rara Santang untuk sampai di Timur Tengah tidaklah mudah.
Mereka harus menaiki kapal layar terlebih dahulu.

Kapal Layar kiriman dari Raja Timur Tengah sudah dipersiapkan dan sudah bersandar di pelabuhan Pajajaran.
Kian Santang dan Rara Santang menaiki kapal layar tersebut lalu pergi berlayar menuju Timur Tengah.

Perlahan, kapal layar mulai meninggalkan pelabuhan Pajajaran.
Di sepanjang pelayaran, Kian Santang dan Rara Santang menghabiskan waktu bersama mulai dari bercanda dan tertawa.

Pelayaran Kian Santang dan Rara Santang untuk sampai ke Timur Tengah membutuhkan waktu 10 hari dan paling lama 20 hari.
Kapal Layar kiriman dari Raja Timur Tengah adalah kapal yang cukup cepat berlayar.

- Masa Lalu

Rombongan prajurit Pamanah Rasa datang ke gubuk Subang Larang.
Pamanah Rasa juga membawa serta Ayahanda dan Ibundanya.

"Sampurasun, Nyimas!"ucap salam Pamanah Rasa sembari mengetuk pintu.

"Rampes!"jawab Subang Larang dari dalam gubuk.

Dengan cepat, Subang Larang membukakan pintu gubuknya dan terlihat kalau Pamanah Rasa datang menghampirinya dengan membawa serta Ayahanda dan Ibundanya.

"Raden, ada apa Raden sehingga Raden datang ke gubukku?"tanya Subang Larang.

"Aku ingin meminangmu untuk menjadi istriku, Nyimas!"jawab Pamanah Rasa sembari memegang kedua telapak tangan Subang Larang.

Subang Larang terdiam kaku, ia tidak bisa membayangkan kalau ia dipinang oleh anak Raja besar seperti Prabu Dewa Niskala.

"Bagaimana Nyimas, apakah kau mau menjadi pendamping hidupku?"tanya Pamanah Rasa sambil menatap ke arah mata Subang Larang.

"Aku terima, Raden!"jawab Subang Larang. Ia tersipu malu saat menjawab pertanyaan Pamanah Rasa.

Prabu Dewa Niskala dan Ibunda dari Pamanah Rasa tersenyum bahagia saat tahu kalau pinangan putranya diterima Subang Larang.

"Baiklah, kalau begitu besok adalah hari pernikahan kalian. Pajajaran akan menggelar pesta besar besaran besok!"ucap Prabu Dewa Niskala sembari tersenyum ke arah keduanya.

"Maaf Gusti Prabu, tidak bisakah acara digelar hari lain?"jawab Subang Larang.

"Besok adalah hari yang sangat bagus, Nyimas!"

"Baiklah, kalau begitu Gusti Prabu!"

Rombongan keluarga Pamanah Rasa kembali ke Pajajaran setelah lamaran mereka diterima oleh Subang Larang.

- Masa Pajajaran

Prabu mengadakan rapat mendadak terkait perampokan yang terjadi di kota Raja.
Ketempat putranya dipanggil ke Sidang Istana untuk menghadiri rapat namun, Dewana malah pergi ke kamar Kian Santang.

Ia masuk ke dalam kamar Kian Santang lalu menutup rapat rapat pintu kamar Kian Santang.
Ternyata, tujuannya masuk ke dalam kamar Kian Santang adalah untuk mencuri mahkota pemberian Prabu milik Kian Santang.
Ia berjalan ke arah meja dimana terletak mahkota mewah milik Kian Santang.

"Mahkota ini sangat indah sekali tapi, kenapa mahkota seindah ini diberikan kepada orang bodoh seperti Kian Santang, Mahkota ini hanya layak berada di atas kepalaku bukan Kian Santang!"ucap Dewana sembari memegang mahkota.

Ia mengambil mahkota itu lalu, memakainya di atas kepalanya.

"Putra Mahkota Dewana, ya aku adalah pewaris tahta Pajajaran yang sesungguhnya bukan Kian Santang!"

Tiba-tiba, Dewi Rengganis masuk ke dalam kamar Kian Santang dan melihat apa yang dilakukan Dewana.

"Raden Dewana?"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 3 ) | Chapter 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang