Pak Dosen Itu Suamiku

2. Fahri???

"Hai, lik" Sapa orang tersebut

"Hm"

"Kenapa keluar? Bukannya lo ada jam ya?" Tanya orang tersebut

"Dikeluarin" Jawab Alika ketus

"Kok bisa? "

"Kesiangan" Jawab Alika malas

"Jalan yuk nanti abis pulang ngampus" Ajak Orang tersebut

"Gua sibuk"

"Lo kenapa si, lik? " Tanya orang tersebut bingung dengan sikap Alika

"What? Dia nanya gua kenapa? Wah wah harus dikasih pelajaran nih anak. Ya jelas lah gua marah sama lo anying, seenak jidat ngaku-ngaku kalo gua pacaran sama lo" Batin Alika

Alika berdehem sebentar

Ehmmm

"Lo, mau tau gua kenapa kak?" Tanya Alika dengan satu alis terangkat

Orang tersebut mengangguk cepat

"Kenapa si kak? Lo selalu bilang sama orang-orang kalau kita berdua pacaran aslinya kan enggak" Ucap Alika yang merasa jengah, pasalnya hampir seluruh kampus bilang bahwa dirinya pacaran dengan orang tersebut, padahal kenyataannya tidak

"Emang salah ya?" Tanya orang tersebut

"Salah, sangat sangat salah" Jawab Alika

"Kenapa? Salahnya di mana? Gua sayang sama lo dari lama lik, kenapa lo selalu nolak gua?" Tanya orang tersebut

"Iya gua tau kak Fahri sayang sama gua, tapi apa gua harus bales rasa sayang kak fahri?" Tanya Alika dengan satu alis terangkat.

Yap orang tersebut adalah Fahri, kakak tingkatan Alika yang mengaku-ngaku sebagai pacar Alika. Dan yang menyebarkan gosip jika dirinya pacaran dengan Fahri, adalah Fahri sendiri.

"Kenapa enggak? Kalau gua bisa sayang sama lo, lo juga bisa buat belajar sayang sama gua" Jawab Fahri

"Gua emang bisa kak, tapi gua nggak mau"

"Kenapa lo nggak mau? Lo bahkan tau kalau gua udah cinta sama lo dari dulu. Lo sebenernya tau perasaan gua, cuma lo pura-pura nggak tau" Ucap Fahri

Alika menghela nafasnya pelan "Bukannya gua nggak mau bales kak, tapi hati gua udah ketutup" Jelas Alika

"Nggak papa, secara perlahan gua akan bisa buka hati lo yang ketutup" Jawab Fahri kekeh

"Lo emang bisa buka hati gua yang tertutup, tapi hati gua yang nggak mau ke buka buat lo kak" Ucap Alika pelan

"Kenapa si lik? Lo selalu nolak kehadiran gua?"

"Gua nggak nolak lo kak, tapi dengan cara lo kayak gini malah bikin gua 'ilfeel' sama lo, stop ngejar gua kak. Banyak yang mau sama kakak, kenapa harus gua? Kakak juga populer di kampus, jadi mudah buat lo bisa cari yang lain kak" Jawab Alika

"Gua emang bisa cari yang lain lik, tapi kalo hati gua udah sayang sama lo gua bisa apa? Bukan gua yang memilih tapi hati gua" Ucap Fahri sambil menatap mata Alika lekat

Alika membalas tatapan Fahri, namun bukan dengan tatapan terbinar melainkan tatapan datar "Sama kak. Kalau hati lo memilih gua, tapi hati gua nolak lo kak. Maaf kak, berhenti berharap sama gua please. Jangan buat hati kakak sakit lebih jauh" Ucap Alika

"Kenapa hati lo nolak gua? Gua kurang apa lik sampe lo nolak gua berkali-kali kayak gini?"

"Lo nggak kurang apa-apa kak. Lo sempurna, tapi hati gua nggak bisa nerima lo kak. Please kak berhenti berharap sama gua" Ucap Alika dengan tatapan memohon