Bentak

149 28 4
                                    

Hari ini Aletta datang kesekolah lebih pagi dari biasanya, dan dikelas pun masih sepi. Hanya ada Aletta, Fenly, Jamal dan Rahmat.

Dari berangkat sampai dikelas Aletta terlihat gelisah dan banyak termenung, Fenly keheranan.

"Assalamualaikum! Lah tumben udah dateng, Ta?" Fiki baru datang

Aletta hanya tersenyum simpul

Fiki bertanya pada Fenly dengan isyarat, Fenly hanya menggidik bahu.

"Ta, lo kenapa? berantem lagi sama Fenly?" Tanya Fiki

"Enggak, emang dari berangkat dia udah murung gitu, lo kenapa sih, Ta?" Tanya Fenly

"Gue gapapa guys, santai." Jawab Aletta

"Tapi, muka lo tidak menunjukkan kalau lo tuh gapapa, Ta!" Kata Fiki

Aletta menelungkupkan wajahnya diatas meja.

"Wih tumben udah pada dateng--Loh Aletta kenapa? berantem sama lo, Fen?" Tanya Zweitson yang baru datang

"Apa sih, kenapa pada mikirnya berantem sama gue?" Protes Fenly

"Ya kan, Aletta murung selain pms pasti berantem sama lo." Jawab Fiki

"Asu!"

"Assalamualaikum! Ih masih sepi," Fajri baru dateng

Fajri datang dengan bingung melihat Fiki, Fenly dan Zweitson yang bisik-bisik sedangkan Aletta yang menelungkupkan wajahnya.

"Eh pada kenapa nih? Ta, lo kenapa?" Tanya Fajri

"Enggak, gue gapapa." Jawab Aletta tapi dengan wajah masih ia sembunyikan.

Satu persatu siswa pun datang ke kelas, dan ada satu makhluk yang tak diundang masuk ke kelas IPA.

Ada Alisya

"WOI, ANAK IPS MAU NGAPAIN DISINI, MAU CAPER NIH PASTI!" Teriak salah satu murid kelas

"Diem lo!" Jawab Alisya

Alisya pun menuju bangku Fajri berada

"Hai, Ji?"

"Eh sya!" jawab Fajri

"Lo ngapain disini, gak punya kelas lo?" Ucap Zweitson

Tapi tak dihiraukan oleh Alisya

"Ada apa kesini?" Tanya Fajri

"Gapapa, pengen temuin lo aja, gak boleh?" Kata Alisya

"Gak, udah sana cabut!" Kata Aletta

"Dih, apaan sih lo, orang gue pengen nemuin Aji bukan lo!" Jawab Alisya

makin ancur aja mood gue, pikir Aletta

"Oiya, Ji! Makasih ya semalem udah temenin gue!" Ucap Alisya

Aletta mengerutkan dahinya

temenin?

"I-iya, sama-sama." Jawab Fajri

"Kapan-kapan ke kafe itu lagi yuk, kafenya enak banget!" Kata Alisya

"Kafe mana yang kalian datengin?" Tanya Aletta nimbrung

"Kepo banget lo!" Jawab Alisya

Rasa ingin menjambak perempuan satu ini.

"Shan kafe, yang semalem gue bilang." Jawab Fajri

"Itu kan Kafe abang gue." Kata Fenly

"Itu Kafe Abang lo, Fen?" Tanya Fajri

"Tunggu, tunggu. Jangan bilang semalem yang gue liat itu kalian berdua, jadi lo semalem disana sama Alisya, Ji?" Tanya Aletta memastikan

Friend Or Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang