3. Dosen Pengganti

73 7 0
                                    

"Ada apa ya bu?" Tanya Alika sopan

"Saya mau pindah tugas ke luar kota, sebagai hukuman karena kamu telat di jam pelajaran saya, ambil buku warna hitam diatas meja itu. Resume dari halaman 250-260, cari intinya saja. Dikumpul melalui Dosen pengganti" Ucap Bu Winda

"Jadi beneran, Ibu bakalan pindah tugas?" Tanya Alika lesu, ralat pura-pura lesu. Padahal di dalam hati dirinya sangat kegirangan.

"Kamu jangan khawatir, Dosen pengganti saya juga disiplin waktu. Bahkan lebih disiplin dibandingkan saya, jadi kamu tenang aja. Masih ada yang akan menghukum kamu jika kamu terlambat masuk kelas" Ucap Bu Winda santai

Seketika mata Alika terbelalak kaget saat mendengar ucapan Dosennya.

"Jadi gosip dari anak-anak bener ya bu?"

"Memangnya kalian mendengar gosip apa?" Tanya Bu Winda datar

"Saya dengar dari para mahasiswa-mahasiswi lain Ibu akan pindah tugas dan akan ada Dosen pengganti ibu" Jawab Alika

"Benar. Dosen pengganti saya masih muda, siapa tau kamu mau" Ucap Bu Winda sekaligus meledek Alika.

Alika memang terkenal sedikit bar-bar, dan banyak yang mendekatinya tapi Alika menolak. Kabar itupun bahkan sudah sampai di telinga para Dosen kampus tersebut.

Alika tersenyum menanggapinya, namun dalam hati Alika mengumpat Dosennya itu.

"Maaf Bu, ada lagi?" Tanya Alika

"Tidak. Oh, iya. Resume dikumpul minggu depan, jangan sampai telat jika kamu terlambat mengumpulkan nya, maka hukuman yang akan di berikan Dosen pengganti saya akan lebih berat dari saya" Ucap Bu Winda

"Baik, bu. Kalau begitu saya permisi" Ucap Alika berusaha untuk tetap sopan

Alika langsung berbalik, dan meninggalkan ruangan Dosennya tersebut, dengan perasaan kesal.

"Hukuman lagi hukuman lagi, gila aja tu Dosen ngasih hukuman kagak bosen-bosen apa?. Gua aja yang ngerjain bosen" Gerutu Alika

Sepanjang jalan di koridor mulut Alika tak henti-hentinya mengumpat Dosennya itu. Sampai disangka dirinya gila oleh salah satu mahasiswi, karena ngomong sendiri.

Namun Alika tak peduli akan hal itu, dirinya masih kesal dengan Dosen yang bernama Bu Winda

Hari ini memang Alika hanya ada satu jadwal mata kuliah, dan itu adalah jadwal Bu Winda saja.

Saat sedang berjalan, tiba-tiba handphone nya berbunyi...

Tring tring tring

"Hallo" Ketus Alika, tanpa tau siapa yang menelponnya

"Santai bos ku" Ucap orang di sebrang sana sambil terkekeh

"Kenapa si Nazwa, gua lagi kesel ini anying" Ucap Alika ngegas. Yaps yang menelfon adalah sahabat laknatnya yaitu 'Nazwa Jofanka'

"Sini elah ke kantin. Gua sama anak-anak yang lain disini buruan"

"Iye, gua otw. Tungguin"

Tanpa mau mendengar jawaban dari sahabatnya, Alika langsung mematikan sambungan teleponnya. Membiarkan Nazwa mengumpat di sebrang sana.

Alika berjalan menuju kantin untuk menghampiri teman-teman nya. Sampainya di kantin, Alika langsung duduk dan membanting tas nya di atas meja.

Bruk

"Kenapa lo?" Tanya Nazwa

"Gila aja. Gua kena hukuman lagi njir, Ngeresume tuh buku dari halaman 250-260. Dikumpul minggu depan pula bangke emang" Gerutu Alika sambil mendengus kesal

Pak Dosen Itu SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang