Pak Dosen Itu Suamiku

4. Suka Nazwa?

"Udah?" Tanya Arga

"Udah, yok jalan"

Arga mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata, menuju rumahnya.

Sampai dirumah, Alika turun dari motor dan berjalan duluan masuk kedalam rumah.

"Assalamu'alaikum" Salam Alika

"Waalaikumsalam" Jawab Dinda

"Ma, Alika mau langsung kekamar ya. Nanti makan malam bangunin" Ucap Alika. Dinda pun hanya mampu mengangguk saja.

Setelah mendapat anggukan dari Dinda, Alika langsung naik keatas menuju kamarnya.

Sampai dikamar, Alika berjalan membersihkan dirinya lalu merebahkan badannya di kasur miliknya.

Alika mulai memejamkan matanya, dan tertidur.

*****

Sedangkan dibawah.....

"Assalamu'alaikum" Salam Arga

"Waalaikumsalam" Jawab Dinda

"Alika mana ma?" Tanya Arga

"Dikamarnya, tidur kayaknya"

Arga hanya mengangguk paham.

"Arga ke atas dulu ma" Pamit Arga yang di angguki Dinda

Arga berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua, tepatnya di samping kamar Alika

Arga merebahkan tubuhnya, dan mulai memejamkan matanya tanpa membersihkan diri terlebih dahulu.

*Skip malam hari

Dinda naik ke atas, untuk membangun kan kedua anaknya. Dinda memilih untuk membangunkan Arga terlebih dahulu, karena Arga lebih mudah di bangunkan daripada Alika.

Tok tok tok

"Arga, bangun makan malam dulu. Ntar di lanjut lagi tidurnya" Ucap Dinda

Merasa tak ada jawaban, Dinda membuka pintu kamar Arga.

Dinda menggoyangkan badan Arga supaya bangun "Arga bangun, makan malam dulu. Ntar di lanjut lagi tidurnya"

Eughhhh

"Iya ma" Ucap Arga sambil duduk bersandar di sandaran ranjang.

"Kamu bangunin Alika ya, Mama mau siapin makan dulu di bawah" Ucap Dinda yang di angguki Arga

Dinda keluar dari kamar Arga, dan berjalan ke bawah untuk menyiapkan makanan.

Arga bangun dari kasurnya, dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. 15 menit kemudian, Arga selesai membersihkan diri dan mengganti pakaiannya dengan celana pendek dan kaos hitam polos.

Arga berjalan keluar kamar, menuju kamar Alika untuk membangunkan Alika.

Tok tok tok

"Alika, bangun woy" Ucap Arga

Tak ada tanggapan, membuat Arga langsunge membuka pintu kamar Alika yang tidak dikunci.

Saat pintu terbuka, terlihatlah seorang gadis cantik yang tengah tertidur pulas di atas kasur.

"Cantik" Gumam Arga pelan

Arga berjalan menuju kasur Alika, duduk di ujung ranjang sambil mengelus rambut Alika dengan lembut.

"Kalo aja lo bukan adek gua, mungkin lo udah gua jadiin pacar dek" Gumam Arga pelan

"Alika bangun" Ucap Arga namun Alika tak terusik sama sekali