I'Am a Second Lead [Slow Updete]

8. The Hidden Truth

🕊️ I'am A Second Lead 🕊️

.

.

.

Happy reading guys and sorry for typo

.

.

.

Pemuda pemilik manik karamel itu mengerjap, mencoba menyesuaikan cahaya lampu yang menerobos masuk mengusik tidur nyenyak nya. Jemari lentik milik nya bergerak memijit kening saat pening menjalar ketika mencoba bangkit dari posisi berbaring.

"Eung, Aku di mana?"

Dia menoleh ke kanan dan kiri menelisik ruangan yang nampak kumuh serta sedikit kotor ini. Pemuda itu yang tidak lain adalah Taehyung mendadak merasa panik saat menatap pergelangan tangan kanan dan kedua kaki yang kini di pasangi sebuah tali tambang berwarna putih tulang.

"Sudah bangun sayang?"

Suara lembut di ikuti siluet seorang wanita terdengar dan tertangkap panca indra. Mata Taehyung terbelalak saat wanita itu masuk sembari menggendong seekor kucing tanpa kepala.

"Bibi Cha? Apa yang kau lakukan?"

Wanita itu terbahak mendengar pertanyaan polos bocah bodoh yang berada di hadapan,  "Kau bertanya tentang ini?" Dia menyodorkan bangkai kucing tepat di depan wajah Taehyung.

"Bibi, Aku tidak ingin lihat. Tolong jauhkan." rancau Taehyung yang berhasil mencetak senyum jahil di wajah wanita tadi.

"Hey, ini hanya seekor kucing tapi kau sudah ketakutan seperti ini. Bagaimana jika aku menunjukkan bangkai Manusia?"

Taehyung menggigit mulut bagian dalam, merasa ngeri membayangkan perkataan wanita yang dia anggap sebagai bibi cha itu. "Bibi Eunjung, kenapa berkata seperti itu? Bibi hanya bercanda sajㅡ"

"Tidak!"

"Hahaha!"

Deg!

Jantung Taehyung mendadak berdebar tak karuan, terkejut dengan teriakan dan suara tawa yang baru saja dia dengar.

"Hei bocah bodoh, berhenti memanggil ku menggunakan nama kakak ku yang sudah mati. Aku muak sekali mendengar nya."

Yeonhee melangkah mendekati ranjang kecil tempat Taehyung berbaring,  "Nama ku adalah Yeonhee Sayang, Cha Yeonhee. Jadi Panggil aku Bibi Yeonhee. Mengerti?" Tangan wanita itu mencekram kuat rahang Taehyung. Menikmati raut wajah ketakutan bocah itu.

"Lalu mengapa wajah bibi begitu mirip dengan wajah Bibi Eunjung?"

Yeonhee tersenyum kecil, "Karena kami saudara, tentu saja wajah ku mirip dengan nya. Kami hanya berbeda tiga tahun saja, lagian rupa Eunjung eonni yang kau ingat adalah rupa yang kau lihat saat dirimu berumur tujuh tahun. Jadi wajar saja kan apabila kau lupa bagaimana wajah kakak ku sekarang?"