06. What is this feeling?

29 3 0
                                    

Aku tidak tau apa yang aku rasakan saat ini. Sangat bingung. Apa ucapan Jaehyun benar tadi? Dia mau mencoba suka sama aku?. Gimana cara menolak perjodohan itu tapi masih tetap berbakti sama orang tua?.

Jaehyun, dia udah membuat aku kepikiran.

Bertambah lagi beban pikiranku. Aku tidak suka sama situasi sekarang. Membingungkan.

---00---

Aku sedang duduk di meja belajar untuk membaca buku. Sedang membaca novel kesukaanku, sudah 2 kali aku membaca tapi aku tidak pernah bosan. Ceritanya sangat menarik, sesekali membuat aku nangis. Aku membaca buku sambil mendengarkan lagu ~Lose You To Love Me~ lagunya benar-benar bagus.

Lagunya sangat mendukung dengan alur cerita novelku dan....situasiku, sedikit hanya sedikit.

Aku lumayan mengantuk sekarang, sudah pukul 22:12 PM. Aku menutup buku dan merapikannya ke tempat semula. Dan segera naik ke atas kasur dan rebahan, sangat nikmat surga jika sudah bertemu dengan kasur, bantal, dan guling.

Baru saja aku ingin tidur, tiba-tiba Jaehyun mengirim aku pesan.

Yang berisi:

Jaehyun

Karina.

Ada apa Jae?

Maaf tadi gue asal ngomong

Maksud kamu apa?

Gue enggak serius tadi

Apanya?

Gue ngga mau belajar suka
sama lo
Gue gak bisa.

Entah kenapa kata-kata yang diucapkan oleh Jaehyun membuat aku kecewa. Aku pikir Jaehyun serius dengan kata-katanya.

Tanpa membalas lagi chat Jaehyun, aku langsung tidur dan mengistirahatkan pikiranku. Aku ingin lupa sama kejadian hari ini

----00----

Aku terkejut siapa yang datang pagi-pagi gini. Jaehyun, dia duduk di sofa sambil mengobrol penuh tawa bersama Mamah. Itu benar-benar mengejutkanku. Dan seketika Jaehyun melihatku yang berada di samping pagar tangga.

"Na, ngapain disitu, sini!" Ucapnya. Dan membuat Mamah ikut menoleh ke arahku.

Hah? mana mungkin aku mendekatinya, sedangkan aku baru saja bangun tidur, belum mandi dan masih bau.

"Aku mau mandi dulu" Ucapku lalu langsung lari ke dalam kamar mandi.

Aku mandi tidak lama hanya 15 menit seperti biasanya. Karena aku tidak mau Jaehyun sama Mamah menunggu.

Aku menghampiri Jaehyun dan Mamah dengan kondisi aku masih menggulungkan handuk di kepalaku, karena aku baru saja keramas.

"Jaehyun kok kamu pagi-pagi gini udah kerumah?"

"Mamah yang nyuruh Jaehyun, sayang"

"Mamah ngapain sih?" Ucapku heran. Sangat heran.

"Udah sana kalian jalan-jalan mumpung hari libur kan, kapan lagi" Ucap mamah sambil melepas gulungan handuk yang ada di kepalaku.

"Sana kamu sisiran dulu, siap-siap, okey?" lanjutnya

"Iya deh" ucapku malas-malasan

----00----

Kita jalan sekitar 5 menit mengelilingi taman. Tanpa mengobrol. Aku jalan santai sambil mendengarkan musik menggunakan headset. Tidak tau dengan Jaehyun aku tidak melihatnya.

Setelah beberapa kali mengelilingi Taman, capeknya mulai terasa. Aku memutuskan untuk duduk sebentar di bangku taman, Jaehyun hanya mengikutiku dan duduk di sebelahku.

"Lo capek?" Ucap Jaehyun sambil menatapku

"Enggak" jawabku tanpa melihatnya, pandanganku lurus ke depan.

"kalo capek, gue beliin minum dulu, atau yang lain? mau apa?" Tawarnya.

Entah kenapa setiap Jaehyun berkata halus padaku aku selalu luluh, selalu deg-degan. Tidak, tidak mungkin aku menyukainya.

"Enggak usah, istirahat sebentar aja" Ucapku masih sama, masih tidak melihatnya ataupun meliriknya.

"Yaudah kalo gitu" Balasnya

"Eh kesana yuk, ada jajanan banyak tuh, gue laper Na" Ajak Jaehyun sambil menarik tanganku.

"Eh eh lepasin! Pegang-pegang lagi" Ucapku sambil menepuk-nepuk tangan Jaehyun.

"Ayo Na gue laper, serius"

"Sendiri aja sih, enggak usah ngajak-ngajak aku"

Jaehyun kembali duduk di sampingku dan menatapku.

"Lo dari tadi diem mulu, kenapa?" Tanyanya

"Aku capek Jae, mau istirahat bentar"

"Sebelum capek juga lo diem terus, gue ada salah ya sama lo? kayaknya engga ada deh Na"

Serius? dia tidak tau kalau aku kecewa sama kata-kata nya semalem? Tidak sadar kah dia? Tidak peka sekali sama perempuan. Nyebelin

"Enggak ada salah kok, santai" Ucapku sambil mengulum senyum

.
.
.
.
.
to be continued


MY LOVE STORY | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang