Bermula dari perlakuan yang diperoleh semasa kecil, Xiao Zhan menjadi gemar berdandan dan mengenakan pakaian wanita. Kelainan yang dia derita ini akibat dari trauma berkepanjangan yang sewaktu-waktu dapat timbul tenggelam.
Ketika dia memutuskan untu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I love the shape of that body I love the way that it rock Say what you need and I got it Fifty dollars hundred dollars money ain't a thing
Ooh baby sweeter than a margarita Said Ven aqui my little mamacita ....
Alunan lagu dari music box yang mengudara di seluruh penjuru ruangan perlahan menghilang seiring hilangnya akal sehat Xiao Zhan sekarang. Bermula dari ciuman intens di club malam Darren, kini justru dirinya berakhir di atas pangkuan Wang Yibo dalam ruangan minim penerangan dan tak seberapa lebar.
Deru napas saling memburu, kulit yang beradu dengan kulit menimbulkan sensasi panas yang seketika menguasai kepala. Meluap-luap, meledak dan akhirnya tak terkendali. Bunyi kecipak yang berbaur dengan rintik hujan di luar sana seolah mengiringi permainan, membuai kedua insan ke dalam alunan kenikmatan sementara yang menyenangkan.
Keduanya kalap, terlihat bagaimana Wang Yibo meloloskan baju yang Xiao Zhan kenakan dengan kasar. Setelah membuang sembarangan kausnya sendiri, Wang Yibo segera mendorong Xiao Zhan ke atas ranjang.
Lenguhan meluncur dari mulut Xiao Zhan ketika punggungnya menghantam permukaan ranjang dengan kasar. Bibirnya sedikit terbuka, seolah memberi kesempatan pada Wang Yibo untuk menjelajahi bagian dalamnya. Tentu saja, Wang Yibo melakukannya, mana mungkin dia melewatkan kesempatan itu.
Saling membelit, saling mengecap rasa dan mencampur jejak bloody margarita dengan white wine yang tersisa.
Kepala terangkat, kelopak mata terbuka. Jembatan saliva tercipta di antara bibir Xiao Zhan dan Wang Yibo saat keduanya sepakat untuk menyudahi pertarungan lidah yang tertaut menampilkan kesan seksi tiada tara.
"So, you wanna do it?"
Xiao Zhan sedikit tertegun mendengar suara berat dan dalam milik pemuda ini. Dari kilatan mata yang berapi-api itu sudah menjelaskan jika pemuda ini tengah dikuasi gairah yang tak terbendung. Namun, ada keraguan di hati Xiao Zhan, meski kepalanya sudah dikuasai minuman dan ingin melanjutkan kesenangan.
Pada akhirnya, Xiao Zhan memilih untuk mendorong tubuh pemuda tersebut dan mendudukkan diri dalam diam.
Tubuh tanpa pakaian atas, celana jeans biru dibiarkan menggantung begitu saja di pinggul, Wang Yibo membanting tubuhnya telentang di atas ranjang. Manik pekatnya menatap punggung Xiao Zhan dalam diam sebelum memulai pembicaraan.
"Kau terlihat sangat kacau malam ini."
" ... "
Tak mendapati respons apa pun, Wang Yibo kembali berujar, "Kemarin-kemarin meski kau terlihat tertekan, tetapi ada secercah cahaya yang bisa kulihat di matamu. Tapi malam ini, aku melihatmu benar-benar tenggelam dalam aura gelap. Kenapa? Kau ingin mengakhiri hidup atau bagaimana?"
![WILDFIRE | YiZhan [✓]](https://img.wattpad.com/cover/253407921-64-k903575.jpg)