heart carving CHANBAEK (GS) [END]

part 37

Acara pengikatan janji suci berjalan dengan lancar, kini acara resepsi tengah diselengarakan.

baekhyun dan chanyeol terus menyalami para tamu yang mengucapkan selamat, baekhyun sangat cantik hingga membuat sosok chanyeol yang dingin memeluk pinggang baekhyun posesif.

dan menajamkan mata pada laki-laki yang seperti menatap lapar istrinya.

istri? kata itu terasa aneh pada chanyeol.

"chan jangan terlalu erat, kau kenapa?" tanya baekhyun karena sedari tadi chanyeol menarik tubuhnya mendekat.

"kau diam saja"

luhan dan sehun yang berada didekat sepasang pengantin baru itu pun menatap mengejek.

"baby lihatlah si berengsek itu, dulu saja mengacuhkan baekhyun sekarang wah posesif sekali" kata luhan menyindir.

"begitulah cinta, chanyeol sebenarnya suka tapi dia saja yang gengsi tak mau mengakui" kata sehun tersenyum mengejek.

chanyeol yang mendengar sindiran itu pun melepas pelukanya dari pinggang baekhyun.

"sialan" umpat chanyeol.

Namun kembali merengkuh saat tak sengaja melihat laki-laki lain menatap kagum istrinya.

"ck! ingin sekali aku mencongkel matanya" kata chanyeol menatap sengit.

"siapa?" tanya baekhyun heran

"tidak" jawab chanyeol singkat.

Resepsi berjalan dengan lancar walaupun chanyeol sepanjang acara hanya menunjukan tatapan sinis.

saat ini baekhyun tengah mendudukan diri dimeja rias, menghapus makeup yang sepanjang hari telah tertempel pada wajahnya.

cklek

baekhyun menoleh, chanyeol baru saja masuk dan merebahkan tubuhnya.

"dimana yuan?" tanya baekhyun.

"tidur bersama mommy" kata chanyeol.

"kenapa tidak disini seperti biasa?" tanya baekhyun.

"tidak tau, mommy bilang agar aku dan kau menikmati malam pertama" kata chanyeol santai.

blushh

seketika pipi baekhyun memerah, ia gugup juga malu.

Chanyeol menatap baekhyun yang menunduk memegang kedua pipinya.

"kau malu?" tanya chanyeol sedikit mengoda

"k-kenapa malu?" tanya baekhyun gugup.

"apa kau malu mommy meminta kita menikmati malam pertama?" tanya chanyeol semakin mengoda.

"t-tidak, ah m-maksudnya u-untuk apa malam pertama"

"itu harus, pengantin baru akan melakukan malam pertama" kata chanyeol tersenyum.

entahlah, chanyeol merasakan sebuah perasaan aneh dihatinya. otaknya berusaha menolak namun hatinya yang menariknya untuk terus mendekat.

ide jahil terlintas diotaknya, chanyeol bangkit dari tidurnya berjalan kearah baekhyun yang menatapnya gugup.

chanyeol berhenti didepan baekhyun, sedikit menunduk menatap baekhyun lekat.

chanyeol mendekatkan wajahnya pada bibir baekhyun, tubuh baekhyun menegang ia menelan ludahnya dengan susah payah.

dengan reflek baekhyun mendorong tubuh chanyeol, namun malah dirinya ikut terjatuh karena chanyeol menariknya.

keduanya terjatuh pada ranjang dengan posisi chanyeol dibawah dan baekhyun diatas. keduanya saling menatap lekat, terlihat wajah gugup baekhyun yang tercetak jelas. sedangkan chanyeol tersenyum.

chanyeol membalikan tubuh baekhyun menjadi dibawahnya, lalu membelai wajah baekhyun lembut menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya.

Perlahan chanyeol mendekatkan wajahnya lalu menempelkan bibirnya pada bibir baekhyun, awalnya hanya menempelkan biasa namun malah menjadi sebuah lumatan dan sesapan.

baekhyun hanya diam membeku, ia merasa bingung harus melakukan apa.

chanyeol semakin kuat menyesap bibir baekhyun, memejamkan mata merasakan manisnya bibir sang istri.

tanganya tak tinggal diam,dengan liar tanganya meraba-raba tubuh istrinya. lalu bergerak akan meremat payudara sang istri, dan tiba-tiba...

bugh

"awhh shh"

baekhyun refleks menendang bagian selatan chanyeol saat merasakan payudaranya diremat.

chanyeol memejamkan mata dengan tanganya memegang bagian selatanya yang terasa nyeri.

"m-maaf a-aku tak sengaja" kata baekhyun merasa bersalah, lalu pergi dari sana. namun sebelum menutup pintunya baekhyun sempat menjulurkan lidahnya mengejek chanyeol yang masih merasakan nyeri pada benda pusakanya.

"akhh sial"