Part 13

1K 43 1
                                    


" William Pov "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" William Pov "


" Apa yang tejadi denganmu nak ?" terlihat raut panik di Wajah Odetta-Ibu William. Entah apa yang terjadi aku sudah 1 minggu kembali ke mnsion keluarga. Pagi ini aku ingin ke kantor puing menyerangku secara tiba-tiba hingga membuatku terjatuh. Oleh sebab itu ibu memutuskan untuk aku tetap di rumah dan Richard-Ayah William menggantikan William dalam rapat besar. 

" Aku juga tidak tau Mom"

" Mommy sudah menelepon pamanmu, sebentar lagi dia akan tiba"

" Thanks mom " lirihku sambil menahan pusing yang menyerangku pagi ini

" Apa kau Butuh sesuatu ?"

" Tidak mom, thanks"

" Mommy mau mengambil bubur, gantilah baju mu "

" Iya mom "

Setelah Mommy keluar aku langsung mengganti pakaian kantor dengan pakaian rumah. Setelah mengganti baju aku kembali membaringkan badanku di kasur king size. Kembali memikirkan telepon yang aku terima tadi pagi. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


------------------------------o0o-------------------------------

" Apa kau tidak waras ???? "

" Maaf sir menggangu waktu tidur anda "

" Kau sangat menggangu menelepon di pagi hari"

" Maaf Sir "

" Katakan ada apa ?" Ucapku sambil membentak Jedd

" Ini Terkait dengan Ibu " 

" Ibu Siapa yang kau maksud ?"

" Ibu Liora " seketika ucapan Jedd membuat duniaku berhenti aku langsung duduk dengan mata segar.

" Katakan "

" Saya mendapatkan infomasi bahwa hari ini Ibu Liora terdeteksi di Bandara, kedatangan pada pagi hari. Saat ini saya sedang melacak keberadaannya. 

" Laporkan terus padaku Jedd, aku mau meneima kabar baik hari ini"

" Baik Sir"

" Terima kasih Jedd, maaf sidah berbicara dengan nada tinggi"

" Tidak masalah Sir, sudah menjadi tugas saya"

" Baiklah"

                                                                                            --------------o0o--------------

Aku tidak memikirkan lagi kepalaku, aku hanya memikirkan bagaimana aku harus menemukan keberadaan Liora. 3 tahun cukup sudah Liora hidup dengan kesalapahaman yang aku ciptakan. 

" William " Panggil Odetta

" Paman sudah datang, kamu akan di periksa "

Pamanku atau kaka dari ibuku seorang dokter yang mengelolah salah satu rumah sakit terbesar di Oslo. 

" Apa yang terjadi padanya ka ?" Tanya Odetta

" Tidak ada hal serius , William hanya terlalu lelah dan banyak pikiran "

" Benarkah ?" 

" Iya Odetta, berhentilah untuk khwatri berlebihan"

" Terima kasih Paman" Sela aku dalam pembicaraan Mommy dan Paman 

" Istirahatlah, Mommy akan menggantar pamanmu" perintah Odetta

" Tidak perlu, kau di sini saja "

Mommy melihat aku yang terbaring lemah di kasur sambil mengusap-usap kepalaku dengan pelan. Percayalah naluri seorang ibu sangat kuat. Seorang ibu sangat mengetahui ketika kita sedang tidak baik-baik walaupun kita menutupinya pada akhinya seorang ibu yang akan memahamimu. 

" Ada apa ? hemmm"

" Aku baik-baik Mom" 

 " Katakan pada mommy apa yang menganjal di hatimu ?"

" Liora Mom"

" Ada apa dengan Liora ? Apakah kau menemukannya ?"

" Tidak, hanya saja Jedd memberitahuku bahwa keberadaanya tadi pagi berada di Bandara "

" Benarkah ?" Pekik Mommy sambil berteriak 

 Braaaaakkkk........ Pintu kamar terbuka dengan lebar. Salah satu maid di rumah dengan muka panik memasuki kamar. Tentu saja membuat Odetta dan William terkejut

" Ada apa Beatrix? tanya Odetta setenang mungkin sedangkan William dengam muka menahan marah 

" Nona Liora " Ucap Beatix 

" Ada apa???? katakan dengan Jelas " Bentak William 

" Nona Liora ada di bawah " 

Aku dan Mommy saling menatap terkejut. Bagaimana mungkin ?


Apa yang sedang terjadi ?

Apakah takdir mempermainkannya ?

Bagaimana mungkin ?




- Next Part 14-

Follow IG : Morodochu13


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



You're (not) My FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang