PROLOG

27 9 4
                                    

"Ibu ... kenapa ini sudah habis lagi? Padahal aku, kan, sudah bilang sisakan minimal dua," rengek anak perempuan berkucir dua melihat toples yang kosong.

"Sayang ... sudah terlanjur. Nantikan saja nanti," balas ibu perempuan itu lembut.

"Kapan akan datang lagi?"

"Hm ... Ibu akan tanyakan pada Paman. Sepertinya sebentar lagi."

Wajah anak perempuan itu langsung ceria. "Baik, Ibu. Jika sudah datang lagi, aku mau berjualan."

"Tentu boleh."

CHESS PIECESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang