"Ibu ... kenapa ini sudah habis lagi? Padahal aku, kan, sudah bilang sisakan minimal dua," rengek anak perempuan berkucir dua melihat toples yang kosong.
"Sayang ... sudah terlanjur. Nantikan saja nanti," balas ibu perempuan itu lembut.
"Kapan akan datang lagi?"
"Hm ... Ibu akan tanyakan pada Paman. Sepertinya sebentar lagi."
Wajah anak perempuan itu langsung ceria. "Baik, Ibu. Jika sudah datang lagi, aku mau berjualan."
"Tentu boleh."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHESS PIECES
FantasyNegara Indonesia tidak ada. Itu hanya imajinasi kalian. Itu kata mereka saat Putri dan yang lainnya bertanya. Bukan! Bukan mereka yang berimajinasi. Namun, Indonesia yang menghilang. Anehnya, semua orang begitu normal, seakan Indonesia memang tidak...