☠️ ˚. ⋮⋮ nine teen ₊˚. ៚

324 33 0
                                    

Wonwoo berjalan dengan pikiran kosong dan mata sembab, tidak ada yang memperdulikannya karena mereka pikir hal seperti itu adalah pemandangan 'biasa' di rumah sakit

Tanpa sadar, kakinya melangkah ke ruangan mingyu, dimana si penghuni ruangan diam-diam menantikan kehadirannya

Sebelum masuk, wonwoo membenahi sebentar penampilannya seperti semula dan mengatur ekspresi wajahnya seperti biasa agar si hitam itu tidak curiga

Srak!

"Kau kemana saja? Sampai terlambat satu jam" Cibir sang penghuni kamar, siapa lagi kalau bukan kim hitam mingyu

"Kau masih hidup rupanya"

"💢, kau ini... Memangnya aku selemah apa, jika menunggumu membuatku mati?!"

Wonwoo menatap mingyu polos, alisnya terangkat sebelah, "kau kan memang hampir mati"

"Geh! Sudah lah... Ah ya tuhan, semoga tekanan darahku tidak naik terlalu tinggi"

"Kau harus terbiasa. Ucapan si kembar bahkan bisa lebih pedas"

"Tch, itu karena mereka terbiasa di sekitarmu"

"Aku yang melahirkan dan membesarkan mereka selama ini wajar mereka mirip denganku. Jika kau kesal, lebih baik kau persiapkan dirimu untuk mengurus si kembar setelah semua ini selesai"

"Yah, bagaimana pun mereka juga anakku"

"Memang kau pikir selama ini mereka apa, huh!?"

"..."

"Sigh, kau benar-benar brengsek kim mingyu"

"Sepertinya kau benar"

"..."

"..."

"Hei... Kau..."

"Hm? Wae??"

"Kau... Habis kedatangan tamu special yah?"

Mingyu sedikit heran dengan wonwoo yang menekan kata special saat bertanya, atau mungkin dia salah dengar

"Maksudmu Jeffrey? Kau kenal dengannya?"

"...ani, aku sempat melihatnya keluar dari ruanganmu, saat melihatnya dia sedang menelpon dan bahkan menyebut namamu"

"Hm~ kami sudah berteman sejak awal sma, aku bahkan sering bermain ke rumahnya, bisa di bilang dia sahabatku"

Deg!

'Pantas saja aku merasa tak asing saat kami pertama kali bertemu di pesta itu, ternyata dia.. '

"Wonwoo? Kenapa melamun, hm?"

Wonwoo tersentak dan sedikit gelagapan, "a-ah, ani"

"Kau mau berangkat sekarang?"

"Um, boleh"

"Baiklah, ayo" Keduanya pun pergi ke tempat tujuan mereka, tentu dengan keadaan sunyi karena canggung berat

'Bagaimana ini? Ternyata dunia ini benar-benar sempit! Sialaan :(' -jww galau berat

××××

Hai,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai,,

Apa kabar kalian?
Semoga baik dan sehat yaah,,
Mian ku baru bisa up sekarang hehe🤧

Mother of the Unidentical Twin BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang