18. Akibat Tebar Pesona

6.8K 620 35
                                    

"ah zhen ingat putra tuan tua tang kau pasti pernah bertemu dengan zhen sebab wajahmu sangat tak asing." ujar kaisar xiao. Sedangkan ji ya was-was takutnya kaisar xiao benar-benar mengenalinya.

"mungkin saja yang mulia sebab banyak orang yang memiliki wajah yang mirip dengan hamba." ucap ji ya yang mencoba beralasan. Wajahnya terlihat tenang. Namun hatinya tidak tenang sama sekali bahkan kegugupan telah menjalari setiap inci tubuhnya.

Sedangkan xixi atau xi jian mencoba menyemangati majikannya itu dengan terus merapal doa agar kaisar xiao segera pergi dari sana, ia tak mau jika ji ya harus berhadapan dengan orang yang tidak di sukainya.

"hmm masuk akal, mungkin saja ada seseorang yang mirip dengan anda. Oh ya bagaimana zhen akan memanggil anda putra tuan tua tang?" ah ji ya paham sekarang ternyata kaisar xiao sedang ingin berkenalan dengannya. Tetapi menggunakan cara yang berputar-putar dan basa-basi yang lama, membuat ji ya harus olahraga jantung karenanya.

'Kamvret ni orang mau kenalan aja susah banget! Pake acara sok kenal lagi.' batin ji ya terus mengerutu. Seandainya saja kaisar xiao sedang sendiri dan tidak ada siapapun di sini mungkin ji ya sudah menyumpah kaisar xiao saking kesalnya kalau bisa ajak gelut sekalian.

"ah nama hamba Tang yu zhi yang mulia. Yang mulia dapat memanggil hamba yu zhi." tercetak raut kepuasan di wajah kaisar xiao setelah mengetahui nama dari putra ryu an, entah kenapa ada sebuah rasa membucah di hatinya ketika mengetahui nama pemuda tampan di hapadapannya.

Mata ji ya menyipit curiga, kenapa kaisar xiao seperti senang sekali mengetahui namanya? Apakah kaisar xiao tahu identitas yang sebenarnya ataukah jangan-jangan kaisar xiao itu..... Emmn paham lah kalo gak paham berarti polos.

Ji ya bergidik ngeri jika pemikirannya benar, membayangkan memiliki seorang suami yang ternyata tidak tertarik dengan perempuan? Oh jangan sampai itu benar-benar terjadi. Kalau itu benar terjadi maka gendre cerita ini bisa berubah menjadi BL.

Masih beruntung jika tidak tertarik karena belum cinta tapi kalau tidak tertarik karena kelainan? Mungkin ji ya akan langsung bunuh diri karena tak sanggup lagi.

'untung saja aku segera kabur dari laki-laki gak jelas itu hiyyy geli aku.' batin ji ya sembari mengelus pelan tangannya karena merinding.

Pemikiran liar ji ya akhirnya selesai saat xi jian terus memanggilnya. Ji ya baru sadar bahwa kaisar xiao dan rombongannya telah tidak ada bahkan ayah angkatnya ryu an juga tidak ada di sana.

"kemana perginya kaisar dan ayah?" tanya ji ya pada xi jian.

"oh tuan apa yang anda pikirkan sehingga tak menyadari orang-orang telah pergi?" goda xi jian sembari mengangkat sebelah alisnya berulang kali.

"sudah, jawab saja pertanyaanku jian!"

"ah baiklah-baiklah tuan ku yang tampan. Jadi begini yang mulia kaisar dan tuan besar sekarang tengah mengadakan rapat untuk membicarakan sesuatu di dalam kediaman." jelas xi jian dengan senyum jahil masih tercetak di bibirnya.

"jadi mereka ada di dalam?" tanya ji ya sembari menunjuk ke dalam kediaman khusus milik ryu an.

"benar tuan."

"ya sudah kalau begitu, jian kau temani tuan ini ke pasar sebab aku tak ingin lama-lama di sini karena ada si rang-rang." ucap ji ya pelan, ia tak mau ada orang yang mendengar perkataannya selain xi jian. Xi jian hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti.

Permaisuri LicikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang