Annyeong yeorobun budayakan vote & komen setelah membaca ya😀 Bagi yang belum follow, follow dahulu ya 👍
Happy reading...
Part 29. Blue Lies
Cinta itu perjuangan antara dua orang insan, tapi kalau hanya salah satu yang berjuang itu namanya pembodohan.
•Dear Blue•
Sudah pukul tujuh kurang sepuluh menit tapi Greysia masih berada dibawah selimutnya dengan sembari memeluk guling empuk miliknya. Badannya terasa berat hanya untuk kekamar mandi saja.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampakkan Alisia yang berjalan tertatih kerena kandungannya yang sudah besar, ia berjalan menghampiri putri sulungnya yang masih berada didalam mimpi.
Ia kemudian duduk dipinggir ranjang putrinya sambil mengusap usap rambut Greysia dengan lembut.
"Periksa ke dokter aja ya? Dianter sama Papa?"
"Hm... Enggak usah Ma." balas Greysia namun matanya belum juga terbuka.
"Nanti gak sembuh sembuh yang ada."
"Nanti juga sembuh sendiri kok, tapi Mama udah buatin izinkan?"
"Iya udah, tadi Mama kasih ke Grizz supaya disampein ke wali kelas kamu." Greysia hanya bergumam untuk membalas ucapan dari Mamanya tadi.
Tangan Alisia terus mengusap surai hitam putrinya itu, sebenarnya ada sesuatu yang ia ingin bicarakan dengan Greysia.
"Coba Mama tanya deh sama kamu, kamu lagi berantem ya sama Biru?" Pertanyaan dari Alisia tadi sukses membuat Greysia langsung membuka matanya.
Greysia geming, ia tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan dari Mamanya itu. Ia sebenarnya enggan untuk cerita ke Mamanya soal retaknya hubungannya dengan Biru, tapi lambat laun Mamanya itu juga pasti akan tau dari mulut embernya Grizz, sebelum itu terjadi mendingan ia jujur saja kepada Mamanya.
"Iya Ma." lirih Greysia.
"Kenapa hm?"
Greysia geming kembali, mulutnya kali ini terkatup rapat. Ia tidak mau menangis dihadapan Mamanya, ia tidak mau membuat wanita itu sedih ketika melihat ia menangis.
"Kalo ada masalah itu diselesaikan dengan cara yang baik baik, bukan malah saling menghindar seperti ini. Kalo kamu udah gak bisa pertahanin hubungan kamu sama dia, yaudah tinggal putus secara baik baik, tapi kalau kamu masih mau bertahan sama dia, selesaiin ini dengan baik baik juga. Cinta itu perjuangan antara dua orang insan, tapi kalau hanya salah satu yang berjuang itu namanya pembodohan." ujar Alisia panjang lebar.
Greysia termenung mendengar petuah dari Mamanya itu, memang sih Mamanya itu selalu sibuk dengan pekerjaannya walaupun sekarang ia sedang hamil, namun Mamanya itu tidak lupa memberi nasehat nasehat ketika anak anaknya dalam masa yang sulit.
•Dear Blue•
Sekarang masih pukul sepuluh pagi, namun suasana rumah begitu sepi karena keluarganya sibuk dengan urusan masing masing. Seperti Mama dan Papanya sedang bekerja sedangkan Grizz masih berada disekolah.
Greysia menatap layar tv dengan bosan, spons kuning dan si bintang laut yang dongo itu sudah tidak menarik lagi dimata Greysia. Kata Sendy semua penghuni Bikini Bottom itu sama bodohnya dengan Elis, ia hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya mengingat hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Blue [Completed]
Fanfiction[SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU] Feat : Haruto Treasure [TREASURE SERIES 2] Kau layaknya air hujan, dingin tapi menyenangkan. Dan layaknya langit, terlihat dekat namun sulit untuk digapai. • • • "Biru! Ih, tunggu dulu!" Tangan laki laki itu ditaha...