Episode 12 "Dekat..."

721 75 14
                                    

Perhatian-!

•Ini cerita nyambung kagak sih?!

Indonesia POV

Drap! drap! drap!

Sepanjang lorong yang kulewati orang-orang terasa terhenti. Hanya suara kakiku yang bisa kudengar. Tubuhku benar-benar terasa ringan, sebelum aku jatuh dan pandanganku menggelap.

-♪-

Ah...

Lagi-lagi seperti ini...

Kenapa orang sepertiku harus hidup di dunia ini.

Apakah aku harus bunuh-

"Indonesia!"

Aku mendengar suara. Kok bisa?

"Jangan mati dulu kakak bego, nanti yang masak siapa?"

"Malas amat lu jadi manusia"

"Gue ga pinter masak amjic"

"Buset Singa ngegas"

"Inget lu juga belum lunas utangnya"

Mereka...

Setidaknya masih ada mereka...

Jika yang lain tidak bisa menerimaku.

"Hahahaha, ini semakin seru"

Jancok. Dimana lu?

"Hahaha, bukannya kau menahanku?"

Aku terdiam. Itu memang benar. Tapi, ini terasa dia yang menahanku. Tunggu, apakah dia benar-benar diriku sendiri?

"Semakin kau mencari lebih dalam, semakin banyak resiko yang akan kau tanggung"

Indonesia POV end

"Woi amjic bangun!"

Singapore menggoyang-goyangkan tubuh Indonesia, Malay pun ikut membantu. Thailand dari tadi meminta orang-orang ini berhenti, tapi ga ada gunanya.

"Kok gua ga didengerin..." Batinnya.

"Woi Abang! Bangun njir, nanti papa marah lagi" ucap Philippines sambil nge-hairdryer Indonesia.

"Lu dapet darimana anjir?"

"Thailand"

Thailand mendekati Philippines lalu menjewer telinganya "Ari sia hayang aing tabok?"

"Henteu, salamat"

Note: 'Salamat' bahasa Tagalog (Philippines) untuk 'terimakasih'.

Thailand melepaskan jewerannya lumayan kasar. Philippines hanya mengusap telinganya.

"Buset, kalau gini sampai Minggu depan juga ga bangun-bangun anjir" ucap Vietnam.

Please, Help me...|| Countryhumans Netherlands x Indonesia [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang