Setelah dua tahun berlalu, kini Boruto dan Himawari telah tumbuh menjadi anak yang aktif dan senang bermain. Boruto yang semakin pintar diusianya yang keempat tahun ini seringkali merepotkan kedua orangtuanya karena tingkah nakalnya, sedangkan sang adik yang baru saja berusia dua tahun, lebih sering menghabiskan waktunya bermain bersama sang ibu dan sang bibi, Hanabi.
Saat ini Boruto sedang bermain bersama teman-temannya di sebuah taman bermain.
"Boruto jangan naik terlalu tinggi nanti jatuh!" teriak Shikadai kepada Boruto yang hendak naik ke atas sebuah prosotan.
"jangan takut Shikadai ini baik-baik saja" ucap Boruto lalu terus naik.
"tapi Shikadai benar Boruto, nanti kau jatuh lagi, kasihan bibi Hinata kalau terus melihatmu pulang dengan penuh luka" timpal Inojin.
"kalian berdua kalau takut tetap lah di bawah aku mau naik-ttebasa" Boruto mengabaikan ucapan teman-temannya.
"Inojin, Shikadai biarkan saja dia" Chocho anak dari Karui dan Choji menasehati temannya.
"hey semua.. lihat aku akan meluncur-ttebasa" teriak Boruto kepada teman-temannya.
"hati-hati" ucap Shikadai.
Boruto pun meluncur dengan laju yang sangat cepat namun bukannya takut, Boruto justru tampak menikmatinya.
"yeay.. itu menyenangkan, aku mau lagi" ucap Boruto.
"dasar kau ini, kita main yang lain saja itu sangat berbahaya tahu, ibu ku kan sudah memperingati kita" titah Inojin.
"iya, Inojin benar" timpal Shikadai.
"baiklah-baiklah, kita main yang lain" balas Boruto akhirnya menuruti teman-temannya.
Saat mereka bermain bersama, tiba-tiba Sakura datang bersama Sarada yang nampak malu-malu berjalan di belakang sang ibu.
"hey lihat itu Sarada!" ucap Chocho yng tangannya penuh dengan kerupuk kentang.
"Sarada?" Boruto, Shikadai dan Inojin bersamaan.
"halo semua.. Apa bibi mengganggu?" tanya Sakura pada anak-anak.
"tidak kok" jawab mereka bersamaan.
"kalau begitu, apa boleh Sarada bergabung bersama kalian? Bermain bersama?" tanya Sakura.
"boleh" jawab Chocho "lagipula aku tidak senang bermain bersama mereka terus, mereka selalu bermain hal yang melelahkan" lanjut Chocho.
"ayo Sarada" Boruto tiba-tiba menjulurkan tangannya pada Sarada yang masih nampak malu-malu.
"Sarada ibu harus pergi bekerja nak, sementara ibu bekerja Sarada main dulu ya sama teman-teman, nanti ibu jemput" Sakura menunduk menyamakan tingginya denga Sarada.
"tapi ibu.. aku mau bersama ibu saja atau aku dirumah juga tidak apa-apa kok" Sarada menolak.
"Sarada..." Sakura hendak memberi penjelasan pada sang anak namun dipotong oleh Boruto.
"ayo kita bermain, jangan malu-malu! Kau selalu saja begitu, nanti kau tidak punya teman-ttebasa" Boruto langsung menarik tangan Sarada dan membawanya bermain bersama.
Sakura yang melihat pemandangan itu hanya tersenyum sejenak lalu berteriak pada Boruto.
"Boruto jaga Sarada ya! bibi mau pergi bekerja" teriak Sakura.
"siap-dattebasa" balas Boruto.
Akhirnya Sarada mau ikut bermain bersama Boruto dan yang lainnya hingga soreh hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT KECIL ✔
FantasyFANFICTION (Uzumaki Naruto & Uzumaki Hinata) Disclamer: Masashi Kishimoto/Mikio Ikemoto Pair: Naruto, Hinata, All character of Boruto: Naruto Next Generation In the village of Konoha . Cerita ini menceritakan tentang kehidupan Naruto dan Hinata set...