I Trust You. - [Osamu × Atsumu]

0.2

Atsumu pulang kerumah pukul 08.00 malam
Sebenernya ia sudah selesai mengobrol dengan suna sejak jam 06.00 sore namun atsumu menyempatkan diri untuk mampir ke supermarket sebentar membeli kebutuhan hidup nya dan saudaranya

mumpung malam ini atsumu akan istirahat dirumah ia menyempatkan diri melakukan hal yang perlu dilakukan, mengerjakan tugas tugas yang belum ataupun membersihkan rumah, mencuci pakaian dan lain sebagainya

Ia membasuh kaki dan tangan, oh iya atsumu juga mandi setelah pulang badan sudah lengket

sesudah mandi atsumu mengambil kantung belanja dan menempatkan barang sesuai tempatnya, misalnya kayak deterjen di kamar mandi, bumbu dapur di letakkan di dapur

setelahnya atsumu membuat kopi dan mengerjakan tugas tugas yang belum sempat atsumu kerjakan di rumah sakit.

baru lima menit mata nya sudah melirik lirik pada handphone berharap suna menelfon untuk memberi tahu sesuatu. karena tidak ingin menganggu suna ia usahakan untuk tidak menelfon dan berfokus pada kerjanya
bahkan hingga jam 12.00 malam atsumu masih tidak bisa tertidur karena terlalu khawatir pada adiknya

Atsumu memegang handphone nya di atas dada. menunggu telfon dari suna. ah... mungkin saja mereka sudah tidur?

Mencoba untuk berfikir positif atsumu meletakkan hp atas meja. dan mencoba menutup mata agar tertidur juga. Ia harus istirahat.. bukankah itu tujuan suna ingin menolongnya? Agar atsumu dapat beristirahat

kring kringggggg

Baru memejamkan mata semenit sudah mendapat telfon mata atsumu segera terbuka dan ia bangun. benar saja dari suna.
Atsumu mengangkat telfonnya . Ini yang atsumu tunggu tunggu sedari tadi. Ia menunggu kabar baik dari suna. Senyuman terlihat jelas pada wajah atsumu kala itu

Namun senyuman itu hilang seketika saat mendengar isak tangis dari suna di seberang sana.

"s-sun kenapa?" ucap atsumu dengan gemetar dan dengan jantung yang tidak henti hentinya berdegup kencang , ia tahu ini sesuatu yang buruk..

"o-osamu... udah ga sama kita lagi tsum.. sorry..."

to be continued...