Déjà vu [SukuIta]

01

SukuIta Fanfiction

Character Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

WARN! Cerita ini berasal dari pemikiran saya setelah mendengar Déjà vu - Olivia Rodrigo

Rate: T

Happy Reading :O
-----

Pria bersurai sakura dengan potongan undercut dan tato yang menghiasi wajahnya terlihat memasuki sebuah mansion dengan keadaan tergesa-gesa. Ia baru saja tiba dari Italy setelah seminggu ini tidak berada di mansionnya dikarenakan ada pekerjaan penting disana. Sebelumnya ia mendapatkan panggilan dari butler yang mengatakan bahwa keadaan kekasihnya kugisaki Yuuji semakin lama semakin memburuk

"Sukuna-Sama okaerinasai"

Sukuna mengabaikan salam dari butlernya. Ia segera menaiki tangga dan berjalan dengan tergesa gesa menuju kamar milik yuuji

Saat sampai diluar pintu kamar kekasihnya Sukuna tidak langsung membuka pintu tersebut, ntahlah ia punya firasat buruk. Ia menghela nafas menyingkirkan pemikiran aneh yang ada dipikirannya.

"Everything will be alright, Sukuna"

Pintu kamar tersebut dibuka. Terlihat berberapa orang mengelilingi tempat tidur Yuuji dengan raut wajah yang sulit di artikan. Melihat raut aneh yang tergambar jelas di wajah mereka, Sukuna bergegas mendekati tempat tidur Yuuji.

Tubuh Sukuna menegang, apa ini? bibir yang dulu terlihat pink merona kini berubah menjadi sangat pucat, tubuh Yuuji bahkan terlihat lebih kurus dari kali terakhir sukuna melihatnya, dan mengapa sukuna tidak melihat adanya hembusan nafas dari Yuuji? Tunggu ini tidak mungkin seperti yang sukuna pikirkan bukan?

Sukuna mengalihkan pandangannya kearah teman masa kecilnya gojo satoru yang sedari tadi berdiri di samping tempat tidur milik Yuuji meminta penjelasan. Sungguh Sukuna berharap ini tidak seperti yang ia pikirkan. Gojo yang melihat tatapan temannya itu segera mendekat dan mengusap lembut punggung Sukuna.

"Sukuna, saat ini yuuji sudah tidak merasakan sakit lagi. Biarkan dia pergi, ya"

Apa ini? tunggu ini tidak mungkin terjadi, Yuuji pasti masih hidup. Ia yakin Yuuji masih berada disisinya, Sukuna yakin Yuuji akan selalu berada disisinya sampai kapanpun. Air mata terlihat membasahi pipi Sukuna. Ia mencengkram lembut tangan milik Yuuji sembari menatap wajah yang masih sangat cantik walau sudah tidak bernyawa itu. Sukuna tersenyum pahit, ini kenyataan pahit yang harus ia terima bahwa Yuujinya sudah pergi jauh dari dirinya.

Sukuna membelai surai berwarna sakura yang selaras dengan miliknya. Tak lupa ia mengecup surai tersebut

"selamat tinggal princess, maafkan aku yang tidak ada disisimu saat itu. Sial perpisahan ini sangat menyakitkan bukan? akhirnya kau terbebas dari rasa sakit yang selama ini kau tanggung sendiri, bukankah begitu sayang? sungguh Yuuji aku merasa duniaku akan hancur sekarang juga. Terimakasih telah menemaniku selama ini walau akhirnya kita berpisah. rest in peace, honey"