Surawisesa merasa sangat aneh dengan seorang laki-laki itu, dia mencurigai bahwa laki-laki itu adalah musuh dalam selimut Pajajaran
"Aku merasakan laki-laki itu yang mau menghancurkan Pajajaran"ucap surawisesa dalam hatinya
Raden Kian Santang tiba-tiba datang menegur nya. Hingga surawisesa kaget melihat rakanya sudah berada di hadapannya.
"Rayi mengapa kau bengong"ucap Raden kian Santang
"E... Tidak Raka aku sedang menatap sekeliling istana"ucapnya sedikit kaget
"Baik lah, aku tinggal ke dalam"ucap Kian Santang
"Iya Raka"ucap surawisesa menatap Kian Santang
Anggasena menugur surawisesa dan memberi senyuman, tetapi surawisesa menanggapinya dengan sinis, perlakuan surawisesa kepada Anggasena sangat tidak sopan.
"Raden hendak kemana?"tanya Anggasena
"Kau tak usah bertanya seperti itu, itu bukan urusanmu"Ucap surawisesa dengan nada tinggi
"Maaf jika pertanyaan ku, membuat Raden marah"ucap Anggasena
"Kau tak usah sok seperti ini, aku tau akal busuk mu"ucap surawisesa dengan teriak
"Maksud mu Raden? aku tidak mengerti apa yang kau katakan"ucap Anggasena
"Alah tak usah berbohong kepada ku"ucap surawisesa
Surawisesa pergi dan ke luar dari istana, dia tidak izin atau pun memberitahukan bahwa dia akan pergi ke luar istana
"Mengapa sikap Raka Kian Santang berubah dia sangat aneh dan menghindar dari lu"ucap surawisesa dengan kesal
"Sebaiknya aku harus meminta bantuan kepada nyimas Anggasari, untuk mengetahui siapa yang sudah berbuat seperti itu kepada Raka Kian Santang"ucap surawisesa berjalan jauh menuju kerajaan Kusumanegara
Di kerajaan Pajajaran, Antariya Santari terlihat sedang berjalan di sekiling Pajajaran. Dan bertemu dengan nyimas Rara Santang
"Nyimas, sedang apa kamu di sini?"tanya Antariya Santari padanya
"Aku hanya sedang mencari udara segar saja"ucap nyimas Rara Santang
"Kalau begitu saya permisi dulu nyimas, assalamualaikum"ucap Antariya Santari
"Baik silahkan"ucap Rara Santang
Di lain tempat Kian Santang sedang bersama rakanya yaitu Gagak ngampar dan juga walangsungsang
"Rayi apa kau melihat rayi Rara Santang?"tanya Walangsungsang
"Yunda sedang berada di belakang istana raka"ucapnya seperti acuh
"Lalu aku tidak melihat keberadaan Rayi surawisesa dimana dia?"tanya Raka gagak ngampar
"Sedari tadi aku belum bertemu dengannya"ucap kian Santang
Sementara Antariya Santari mendengar pembicaraan mereka bertiga, seperti nya gerak-gerik dia cukup sanggat mencurigakan. Tetapi tidak ada yang melihat mereka sibuk dengan dirinya masing-masing.
Di perjalanan menuju ke kerajaan Kusumanegara. Perjalanan dari Pajajaran ke Kusumanegara sangat memakan waktu yang cukup lama. Sampai di kerajaan Kusumanegara, Raden surawisesa di hadang oleh penjaga istana
"Maaf Raden mau kemana? Jika tidak ada janji Raden tidak bisa masuk kedalam"ucap menjaga itu
Ada hal penting yang saya ingin bicarai, saya harus masuk saya ingin bertemu dengan nyimas Anggasari bedaya"ucap Raden surawisesa yang ingin masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Raden Kian Santang
Fiksi SejarahIni bukan kisah asli nya yahhh ini cuman khayalan author jadi gak perlu di permasalahkan FOLLOW DULU HYUNG BIAR ADA SUPPORT DIKIT GITU Di cerita ini ngak selalu sama dengan sejarah ini hanya karangan tau khayalan ada beberapa sih ngambil dari sejar...