06

1.3K 156 12
                                    

Selamat membaca^^

Doyoung tengah duduk di ruang tamu sambil menonton acara yang di tanyangkan, tiba-tiba saja ia merasa seseorang memeluknya dari belakang
Sontak ia terkejut dan segera menoleh ke belakang

"Ha-haechan?" Doyoung sangat terkejut pasalnya Haechan ada di belakangnya sambil menggigit bibirnya yang membuatnya terlihat Sexy di mata doyoung

"Hyung~~" Haechan berbisik sensual di telinganya, sementara doyoung merinding sontak ia memejamkan matanya

"Ka-kau kenapa?" Ucap doyoung masih menutup mata sambil mulai merasakan jari-jari Haechan yang menyentuh pipinya dengan lembut

"Buka matamu Hyung" Doyoung mencoba membuka matanya dan melihat Haechan yang ada di antara kakinya

"Ada apa-apa de-dengan mu?" Doyoung mulai merasakan juniornya yang mulai mengeras di bawah sana
Ia juga bisa melihat ekspresi Haechan yang begitu sexy

"Kau bangun Hyung" ucap haechan yang makin mendekatkan wajahnya pada doyoung, tentu saja jantung doyoung benar-benar tidak tenang saat ini

"Cha?" Doyoung sangat terkejut saat Haechan semakin menghilangkan jarak antara mereka berdua

"KAU BANGUN DOYOUNG HYUNGG!!"

"BANGUN!!!"

"BANGUN!!!"

Doyoung membuka mata lalu melihat Haechan yang tengah berdiri sambil memandang ke arahnya

"Aku sudah membangunkan mu dari tadi Hyung!!tapi kau malah mengigau dan memajukan bibirmu!! Ew, sangat menjijikan" Ucap kesal Haechan sementara doyoung masih setengah sadar dan berusaha mencerna semuanya

"Aisss,kau menggangguku di pagi hari!! Pergi sana!!" Doyoung kesal karena Haechan membuatnya kehilangan mimpi yang berharga

"Ini sudah pukul 11:30!! Masih di bilang pagi? Dasar kelinci galak dan pemalas seharusnya kau berterimakasih karena aku peduli padamu!" Ucap kesal Haechan tapi doyoung juga kesal pada haechan

"Kalo - Haechan!! Ayo, kau bilang ingin jalan jalan ke taman" Ucapan doyoung terpotong oleh seseorang yang masuk ke kamarnya

"Mark Hyung ayooo, hehehe" Haechan berlari kecil menghampiri Mark yang tengah tersenyum memang ke arah doyoung

"Ah, doyoung Hyung selesai urusanmu itu" Haechan menunjuk ke arah celana doyoung yang menggelembung

"Yak! Kau - KAU BRENGSEK!!" tentu saja itu bukan doyoung melainkan seseorang yang berteriak dari ruang tamu

"Siapa itu?" Tanya haechan kebingungan lalu berjalan menuju sumber suara tersebut yang di ikuti oleh doyoung dan Mark

"Bubu aku bisa jelaskan"

"JANGAN PERNAH MEMANGGILKU DENGAN NAMA ITU JOHNNY SUH!!"

"Taeyong aku mohon dengarkan aku" johnny mencoba menenggang tangan taeyong tapi taeyong selalu melepaskanya

"KAU MENGHIANATI KU SELAMA TIGA BULAN INI Da-dan dengan bodohnya aku selalu mempercayaimu katankan apa aku seburuk itu?" Taeyong tidak bisa menahan air matanya lagi

"Taeyong...." Johnny benar-benar merasa bersalah karena telah membuat taeyong menggeluarkan air mata

"Mari putus" taeyong segera pergi menuju kamarnya

"Taeyong Hyung" Haechan Langsung mengejar taeyong sambil memandang tajam ke arah johnny

"John! Ikut aku" Taeil memandang serius ke arah johnny

"Jaehyun! Kau juga" setelah itu mereka langsung mengikuti taeil menuju suatu ruangan

Begitupun semua member yang langsung kembali kemarnya dengan bisu Karena suasana masih terasa tenggang

"Tidak jadi jalan-jalan?" Mark memasang ekspresi sedih Saat semua member sudah kembali ke kamar masing-masing

"Mau jalan-jalan bersamaku?" Ucap seseorang yang ada di belakangnya Mark

"Jinjja?" Mark memandang orang itu dengan penuh harapan yang di jawab anggukan dan tersenyum pada Mark

"Aku juga harus bicara sesuatu yang penting pada mu Mark" ucap orang itu

"Apa itu?" Ucap Mark penasaran

"Rahasia, ayo ikut aku" ucap orang itu lalu berlari meninggalkan Mark

"Jungwoo Hyung! Tunggu aku"

Taeyong sudah berada di dalam ruang latihan Red Velvet dan benar saja ada orang yang ia cari dari tadi

"Yeri-shi" ucap taeyong pada seorang wanita cantik yang sedang istirahat

"Ah, taeyong ada apa?" Ucap Yeri sambil tersenyum ramah

"Sebenarnya, aku ingin bertanya tentang sesuatu, tapi tolong jangan tersinggung ya" ucap taeyong hati-hati tapi wanita itu hanya tertawa kecil

"Itu tergantung, Memangnya kau ingin bertanya apa?" Ucap wanita tersebut

"Apa kau berkencan dengan Johnny?" Tanya taeyong to the point tapi masih terkesan sopan

"Ah, itu kami memang berkencan sejak tiga bulan lalu" Jawab enteng Yeri, berbeda tidak dengan taeyong ia benar-benar merasa kecewa sekarang
Hingga tidak mampu bicara apa-apa

"Tapi tenang saja, kami sudah putus seminggu lalu" lanjut Yeri sambil tersenyum Manis

"Jadi aku benar-benar sendiri sekarang, dan aku akan terima saja jika kau mengajakku berkencan hahaha" ucap Yeri di iringi tawa yang benar-benar puas

Taeyong tersenyum pada Yeri
' jadi dia memang menghiati ku ya? '

TBC.....

Funny (Doychan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang