"Noona tidak masalah jika mobilnya aku bawa dulu?"
"Tentu, lagi pula hujan sedang turun cukup deras. Kau bisa kembalikan mobilnya besok"
"Gomawo noona..."
"Baiklah, kau hati-hati menyetirnya"
Yoojung pun turun dari dalam mobil dan berlari kecil seraya menutupi kepalanya dengan kedua tangan.
"Noona..."
Yoojung kembali memalingkan wajahnya ke arah Mingyu yang memanggilnya.
"Wae...?"
"Smile...., kau terlihat lebih cantik jika tersenyum..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar ucapan Mingyu, Yoojung pun terkekeh kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pergilah..., hujan sekamin deras.."
"Arraseo..."
"Hati-hati di jalan Mingyu~a.."
"Ne..."
Mobil sedan yang dikendarai Mingyu pun melaju meninggalkan Yoojung yang masih berdiri di tempatnya seraya melambaikan tangan.
Setelah Mingyu tak lagi ada dijangkauan matanya, Yoojung yang hendak melangkahkan kakinya kembali terpaku melihat pemandangan yang berada dihadapannya setelah ia tak sengaja memalingkan pandangannya kearah di mana Sehun tengah berdiri dengan tubuh yang basah kuyup.
"Jung~a..."
Yoojung tak bersuara, ia hanya melangkahkan kakinya mendekati Sehun dan membawa pria itu masuk ke dalam rumahnya.
Meski hatinya perih, Yoojung tak sampai hati melihat Sehun kehujanan seperti ini. Terlebih Yoojung tahu Sehun membenci hujan.
"Gantilah pakaian mu dengan dengan pakaian Dareum, ku rasa kaos dan training miliknyaa bisa kau gunakan"
"Jung~a.."
"Kita bicara setelah membersihkan diri"
Sehun tak lagi berkata, ia pergi menuju kamar Dareum dan mengganti bajunya yang basah dengan pakaian yang sudah Dareum siapkan.
