Ultah (Vivi x Yves)

429 48 8
                                    

Sebuah chapter random ViVes, dalam rangka memperingati hari lahir angsa kesayangan anak-anak bulan!

Top!Vivi, Bot!Yves
sedikit obrolan mengandung NSFW 18++ (sedikit bgt tp)

---

Yves baru aja bangun tidur tapi dia kaget, karena tiba-tiba ada sang pacar di kasurnya.

"Habede sayang."

"Hmm? Aku baru bangun udah dikagetin aja.."

Vivi ketawa, lalu kecup bibir Yves sekilas. "Bangun lah, udah jam berapa nih. Anak perawan gaboleh bangun siang-siang."

"Lah, siapa yg perawan, kan kamu udah anuin-"

Vivi langsung membungkam perkataan tak berfilter pacarnya. "Ssst, banyak bocil disini, jangan kenceng-kenceng ngomong nya.."

"Lah, biarin, mereka kan udah 18 taun semua. Dah gede semua."

"Ey, apanya tuh yang gede.."

Abis itu mereka liat liatan sambil nyengir mesum.

Nah kan, emang sama sama medium, jadi omongannya emang bobrok. Minta ditabok tuh mulut, hadeh.

"Astaga yang, pikiran kamu perlu disapu."

"Lah, kamu juga noh." Vivi nyengir, sambil tiduran di sebelah Yves. "Sama-sama harus disapu pikiran kita."

Yves senyum, abis itu peluk pacar lebih tua nya itu. "Mana kado aku btw?"

"Lah, kamu gak liat?"

"Hah? Mana? Kamu gak bawa apa-apa." Jawab Yves sambil celingak-celinguk nyari sesuatu. Tapi tetep aja dia gak liat benda atau apapun yang mirip kado di sekitarnya.

"Kadonya ya ini. Diriku."

"Pret." Yves langsung sentil dahi pacar nya. "Ah, masa gitu doang. Gaseru, huf."

Vivi nyengir tanpa dosa, sambil ndusel-ndusel di leher Yves. "Nanti dong, sabar atuh." Lalu Vivi melanjutkan, "Pokoknya kamu pasti suka deh."

"Kalo aku gasuka gimana?"

"Ya, gak gimana-gimana. Aku kasih ke Jinsol aja."

"Ih, awas ya kalo kasih ke dia." Yves nyubit Vivi, tapi gak kenceng. Soalnya dia bucin hehe.

"Bercanda ih, belom kawin udah kdrt kamu."

"Kawin mah udah sering, nikahnya yang belom."

"Lah, iya juga ya, pinter kamu." Kata Vivi sambil elus elus kepala Yves.

"Iyalah, emangnya kamu."

"Gemes!" Vivi kecup pipi sang pacar dengan gemes. "Yaudah sekarang mending kamu mandi, terus pake baju yang cakep ya sayangku."

"Mau kemana emang?" Tanya Yves dengan polos.

Vivi perlahan bangkit dari kasur, "Udah, ikutin aja. Dandan yang cantik ya sayang. Eh jangan cantik-cantik deh, nanti orang-orang pada terpesona sama kecantikan surgawi kamu."

"Lagi gombal ceritanya?"

"Engga, lagi macul."

Merekapun sama sama tertawa. Padahal mah gak ada yang lucu.

"Yaudah kamu tunggu di ruang tivi, aku mau mandi dulu." Yves mengecup bibir Vivi, sebelum dia pergi ambil handuk dan berjalan ke kamar mandi.

"Eh, gak bareng aja sekalian biar hemat air?"

Rare PairingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang