Ultimatum dikumandangkan, serentak senjata diturunkan
Namun, kesiapan pertahanan kau tingkatkan
"Hambat laju musuh!" titahmu penuh ketegasan.
Barikade dipasang, memenuhi jalanan
Membangkitkan semangat Surabaya 'tuk melawanLalu, mobil melaju ke stasiun 'tuk kau tanyakan
Bagaimana hasil perundingan?
Segala cara kau lakukan demi mempertahankan kemerdekaan
Tanah air melawan!
Melawan kembalinya penjajahan
"Ini kami rakyat Surabaya yang tak gentar melawan!" serumuTak gentar di tanah peperangan
Dari Surabaya ke Malang usai pertempuran
Banyak luka yang meninggalkan kecacatan
Tubuhmu mengabadikan kenangan selama perjuangan
Agung namamu terukir di jalan kota pahlawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara untuk Asmara
PoesíaMenulis adalah seni mengungkapkan rasa tanpa harus berbicara. Dan, puisi adalah bagian paling dalam dari hati seorang penulis. Selamat menikmati berbagai puisi yang penulis amatir ini buat ✨