Chapter 13 : ketempat Aman

114 10 0
                                    

Siang hari, bulan ke-3 tahun 1817

Pertempuran berakhir saat matahari sudah terbit, pasukan kerajaan kalah. Kota Liberty jatuh ketangan Republik, Pasukan Republika dengan cepat menguasai kota dan memaksa pasukan Kerajaan mundur kearah barat dan sekitarnya, mungkin saat ini pasukan Kerajaan sedang membangun pertahaan didaerah barat dan sekitarnya.

Saat ini Aku dan Sebastian mundur kearah selatan, kami berhasil keluar dari kota tepat waktu. Namun, kami berdua tertinggal oleh pasukan lainnya, mereka dengan cepat mundur ketika pasukan Republik memasuki kota.

Cepatnya pergerakan pasukan Republik dan masifnya serangan Wyvernnya membuat aku dan Sebastian mundur kearah selatah, wilayah yang dipenuhinya hutan.

"Tuan muda Lebih baik beristirahat dulu," kata Sebastian yang sedang kubantu untuk berjalan.

"Tidak apa apa, aku masih kuat"

"Uhuk!!... uhuk!!... ." Darah keluar dari mulutku.

"Tuan muda!!," tegas Sebastian. "Kita, kita lebih baik kita istirahat."

Kami beristirahat sebentar dibawah pohon, aku mengusap mulutku yang mengeluarkan darah. Sebastian duduk menyender dipohon, dia nampak menahan lukanya.

"Uhuk... uhuk... uhuk... "

"Tuan muda ini." Sebastian memberikanku sebuah botol berisi air.

"Uhuk... uhuk... terima kasih." Aku menerimanya dan meminumnya.

Sebastian melihatku dengan cemas. "Apa itu efek dari teknik yang anda gunakan sebelumnya?"

Aku mengelap mulutku. "Mungkin saja ... saat setelah aku mengunakan teknik ini, aku merasakan beberapa efeknya samping."

"Efek samping?"

"Iya dadaku terasa sangat nyeri,
sulit untuk bernapas, jantungku berdetak cukup kencang, dan ditambah
Batuk darah ini."

"Ini berbeda dari latihan yang kita lakukan."

"Benar."

Selama latihan efek yang aku dapatkan tidak separah ini. Terakhir saat aku melakukan ujicoba, aku mengalami kelelahan dan sedikit muntah darah itu karena latihan yang diberikan Sebastian efeknya jadi berkurang.

"Tuan Muda. "Sebastian memanggilku.

Dia nampak sedang berpikir. "Saya pikir ini ada kaitannya dengan pengguaan energi sihir anda yang terlalu berlebihan."

Aku menimbang apa yang Sebastian katakan, tapi.

"Kalau begitu yang terjadi, aku akan merasakan lemas pada tubuhku karena kekurangan sihir ..."

Aku meyedari sesuatu, aku menggunakan teknik ini. Tapi tubuhku tidak lemas, tubuhku terasa seperti tidak kekurangan energi sihir.

"Umm... Sebastian berapa lama aku menggunakan teknik itu."

"Sekitar kurang dari lima, tidak tiga menit."

Begitu aku mengerti, Aku tersenyum "Sebastian, aku menyelesaikanya, teknik Respirasi Sihir ini"

Wajah Sebastian bingung. "A... apa itu Respirasi sihir, Tuan Muda."

Aku melihat reaksi Sebastian. "Ahh... itu nama teknik yang aku su-uhuk... uhuk!... uhuk!!... "

"Tuan muda!!"

Aku segera dibantu sebastian.

Saat aku mengunakan teknik respirasi sihir,ada empat kemampuan yang aku dapatkan,walaupun pada awalnya aku merancang untuk tiga kemampuan. Namun, apa yang kudapat adalah empat kemampuan

The Story of Mr.RigelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang