Daily Life

6 1 0
                                    

"damn, tangan pegal" melihat pojok bawah kanan layar

"jam 3 pagi, lama juga w kerjakan eventnya, hade"

saya bangun dari kursi dan pindah ke tempat tidur dan mengosongkan pikiran dari stress dan capek mengerjakan event.

"..." badan terasa ditarik tempat tidur dengan hangatnya dan empuknya bantal yang membuat saya betah dan tidak mau bangun.

tiba - tiba hp saya bergetar dan saya mengambil hp untuk melihat notif.

"eahh... ada yang mau beli asset eventnya, dah jam 11 pula" saya pun membalas pesanan tersebut dan bangun dengan mata yang masih terasa berat dan kepala yang terasa ringan.

bersiap siap untuk menemui orang yang mau membeli asset eventnya saya pun bergegas mandi dan bersiap utk menemuinya, dan dari balasanya dia bilang bertemu di cafe ditengah kota didepan mall utama, jadi saya bergegas kesana untuk menemuinya.

"hade panas kali, ada toko yang jual air minum gak ya..." saya mencari toko terdekat saya yang menjual air.

"eau panas kali hari ini" saya berteduh sebentar ditoko tersebut dan mendinginkan badan sambil menikmati air bottol dingin. Tidak lama kemudian setelah air bottol habis saya lanjut jalan ke Cafe tersebut.

Setelah sampai, saya memesan Mocha Coffee dan memberi tau kepada pembeli bahwa saya telah sampai ditempat pertemuan, setelah itu saya menunggu orang tersebut sambil melihat berita dan shitpost di hp saya. Tidak lama kemudian saya bertemu dengan orangnya dan mulai membahas Item dan harganya.

"jadi gimana? 2 ini aja?" sambil meminum kopi

"iya, tapi gimana kalau harganya dituruni?"

mendengar itu saya pun sedikit tidak setujuh dan memberi tau "mana bisa, ini item udah saya grind hanya dalam satu hari dan mana ada yang dapat itemnya dari day 1 event kalau gak suffer dan nolep"

negosiasi harga cukup lama tapi pada akhirnya harga yang disetuju dapat dan kami pun keluar dari Cafe tersebuh dan balik ke urusan masing - masing

"mayan dapat $300 hehehe"

dengan senyum dan senang dengan uang yang saya dapatkan, saya pun membeli beberapa snack dan berjalan pulang kerumah. Setelah sampai ke rumah saya melihat jam dinding

"hem... dah jam 4 sore, ea balik main lagi"

karena tidak ada aktivitas lain, saya balik ke zona nyama saya dan menikmati snack yang saya beli. Mata saya terbuka dan badan saya terasa pegal dan sakit

"ketiduran pula tadi"

Berjalan ke kulkas dengan rasa yang masih capek dan mengantuk saya pun membuka pintu kulkas untuk melihat apakah ada yang bisa dimakan.

"hem.... habis pula makanan kotak semalam, tau tadi pas pulang kemarin beli makanan untuk pagi"

saya pun bersiap untuk keluar rumah untuk membeli makanan dan beberapa barang untuk kebutuhan saya.

"hem.... sisa $468. Kemarin dapat $300 terpakai $16 buat beli snack sama minuman, berarti cukup lah utk 2 bulan"

Berjalan ke minimarket terdekat untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari hari, setelah sampai ke minimarket tersebut saya masuk dan tersapa dengan dinginnya udara AC. Berjalan dibagian Kebutuhan harian setelah mengambil beberapa makanan dingin untuk dimasak dirumah saya pun mengambil barang kebutuhan dan berjalan dibagian kasir.

"mayan panjang pula antriannya"

dengan sabar saya menunggu antrian dengan kaki yang sudah pegal, dan tersisa 1 ibu - ibu tua yang lagi membayar.

"Akhirnya giliran saya yang bayar" berbicara dalam pikir

"hem.. apa nih, Dompet siapa ini?"

saya mengambil dompet tersebut dan berpikir "Mungkin ini punya ibu - ibu tadi itu"

setelah selesai membayar saya mencari ibu - ibu tersebut untuk megembalikan dompetnya, tapi pada saat saya menemukan ibu - ibu itu, saya melihat ia sedang dirampok tapi perampok tersebut lari setelah ibu - ibu itu berteriak mintak tolong. Perampok itu lari kearah saya dan kabur entah kemana, tapi ibu - ibu itu masih berteriak dan menujuk saya kalau saya adalah bagian dari 3 orang perampok itu.

"TOLONG ADA MALING, DIA TELAH MENGAMBIL DOMPET SAYA" sambil berteriak dengan kuat

"eh.. Buk bukan saya bukan perampok, saya ingin mengembalikan dompet ibu dari minimarket tadi" saya berusaha untuk menenagkan ibu tersebut dan masih saja panik. Tiba tiba segerombongan orang datang dan melihat ke arah saya.

"itu orangnya" kata seseorang yang menujuk kearah saya.

saya pun lari dan menjatuhkan dompet itu ke ibu - ibu itu dan lari secepat mungkin, akan tetapi tertangkap juga dan siren mobil polisi terdengan. tidak lama setelah saya tertangkap dan dimasukan ke mobil polisi. Saya berusaha untuk menjelaskan kepada 2 polisi didepan saya bahwa saya tidak bersalah dan saya hanya ingin mengembalikan dompetnya bukan megambil ato merampok, tapi kedua Polisi tersebut tidak mendengar. Setelah sampai di kantor polisi pusat kota saya duduk diruangan besar dengan beberapa orang dengan tiket angkat ditangan saya yang bertulis 71, saya berpikir kalau ini tiket urutan panggilan. Saya pun duduk dan menunggu untuk memberi tau bahwa saya bukan perampok dan saya hanya ingin mengembalikan dompet tadi ke pemiliknya.

dengan kesal saya berpikir "Fucking Karen gak mau dengar malah salah tunjuk orang aja"

setelah nomor urutan saya dipanggil nomor 71. saya berusaha memberi tau kalau saya tidak bersalah.

"Noah Nakamura, 15 Januari 2001. Jadi kenapa kamu mencuri dompet tersebut?" kata seseorang dibelakan kaca.

"Sudah kubilang, saya tidak mencuri dompet itu, saya berusaha mengembalikan dompet itu ke pemiliknya dan saya tidak melakukan apapun atau menyakiti ibu itu tadi" dengan muka kesal dan capek menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"kalau begitu, kenapa kamu lari sambil melukai beberapa orang yang mengejar kamu tadi?"

"Eh..." saya teringat dengan tindakan saya tadi pas dikerjar orang dan melempar barang untuk menjauh dari mereka.
"Tapi kan itu kan Insting saya pas berada dikeadaan yang mendesak panik seperti itu"

orang tersebut menyuruh saya untuk kembali duduk dan menunggu informasi berikutnya, masih kesal saya berusaha berpikir untuk mecari cara untuk keluar dari tempat ini. Sambil membaca tentang undang - undang dinegara saya untuk bersiap jika saya tidak lepas, saya masih kesal kalau saya berada ditempat ini karena seorang Karen.

"Fucking Karen"

2 jam lebih setelah saya berada dikantor, sebuah suara terdengar, suara yang kuat. Saya berlari ke jendela terdekat dari sumber suara. Terlihat sebuah bank didepan kantor polisi ini dan sedang ada perampokan. Tiba tiba suara tembakan terdengar, ada orang masuk ke ruangan dan menembakan senjatanya ke langit langit.

"ok dengarkan kalian semua duduk baik - baik dan tidak melakukan hal - hal yang aneh" kata orang yang membawa senjata.

Ada 1 orang polisi berusaha menebak orang tersebuh tapi gagal dan ia tertembak dan mati. Orang itu tidak berpikir dua kali untuk membunuh dan saya terjebak diruangan ini dan saya berpikir "apa yang akan terjadi lagi kepada saya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VölligDeddoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang