OUR UNIVERSE

Our Stars

Sinopsis : padahal aku hanya ingin bersama kamu

-namjin

-bxb

-angst

***************************************

I just want to see the stars with you

Pernahkah kau merasakan patah hati berkeping-keping ketika asa yang selama ini kau kira akan menjadi mimpi yang indah, ternyata berakhir sia-sia? 

Bertahun mengagumi, mendekati, memberikan sinyal, isyarat dan tanda bahwa kau menyukainya, tapi ternyata dia mempunyai perasaan yang berbeda? Kau bahkan berpikir dia juga membalas apa yang kau rasakan, karena dia benar-benar menunjukkannya ketika kamera yang merekam kegiatan mereka mati.

Bayangkan, senyuman manis menggoda, lirikan mata penuh arti, sentuhan pada pundak dan bahu, genggaman tangan, pelukan dan kata-kata manis. Semua yang dilakukan hyung padanya selama ini, apakah hanya sekedar fans service? tapi diluar kamera juga dia melakukannya. Wajar saja kan bila Namjoon menganggap hyung juga memiliki perasaan yang sama?

Dia selalu berpikir, delapan tahun adalah waktu yang lama untuk sebuah pendekatan dan hubungan tanpa status. Tapi Namjoon maklum, mereka adalah idola besar, tidak mungkin menjalin hubungan ketika kesibukan rekaman, latihan, rapat dan konser begitu menyita waktu mereka. Apalagi hubungan diantara keduanya merupakan jalinan kasih yang masih tabu di dalam masyarakat. Tentu akan menggemparkan jika mereka tiba-tiba mengumumkan menjalin hubungan romantis. Apa yang publik korea akan katakan? fans? bagaimana reaksi mereka? juga masalah grup, tentu akan mendapat cap yang buruk.

Sebagai pemimpin yang baik, Namjoon tahu bahwa mereka tidak mungkin berpacaran saat ini, demi menjaga nama baik grup, demi fans dan juga demi perusahaaan mereka. Namjoon mengira hyungnya dan dia adalah dua orang yang saling mencintai tapi karena situasi, tidak bisa mengungkapkan perasaan masing-masing.

Mereka bahkan berciuman. Pertama kalinya, Namjoon mendorong hyungnya di toilet sebuah konser di Amerika karena terus-terusan menggoda dirinya saat dipanggung, lalu melumat bibir merah itu dengan ganas. Hyungnya tidak menolak, justru melingkarkan lengan dileher Namjoon serta  membalas ciuman dengan gairah yang sama.

Lalu ciuman demi ciuman di belakang stage, kamar namjoon di asrama dan studio pribadinya. Tidak ada yang tahu, mereka merahasiakannya dari member yang lain, juga  para staf di agensi. Mereka tidak ingin apa yang dibangun selama ini runtuh karena kecerobohan dan keteledoran keduanya.

Tidak ada ucapan atau kata-kata saat mereka bermesraan, hanya gerakan bibir, nafas memburu dan sentuhan Namjoon di pinggul hyungnya yang duduk dipangkuan. Hanya itu, tanpa komitmen apapun. dan Namjoon bahagia dengan itu semua, menganggap ini adalah jalan yang harus mereka tempuh demi dapat bersama.

Nanti.

Namun, Sepertinya takdir mungkin ingin mengatakan bahwa Namjoon harus berhenti sekarang, sebelum dia benar-benar tenggelam dalam ilusi yang dibuatnya sendiri.

Jung Aera. Gadis itu merupakan anak dari sahabat baik ayah Namjoon. Binar mata dan sirat dari kedua orangtua Namjoon menunjukkan mereka menginginkan gadis itu sebagai menantu . Bahkan saat makan malam ibunya membangga-banggakan Aera yang tidak hanya cantik, tetapi juga keturunan keluarga akademisi, lulusan universitas terbaik dan berprofesi sebagai pengacara.

Calon istri yang sempurna untuk Kim Namjoon. 

Tapi dia bukan Kim Seokjin. Lelaki indah penuh pesona yang dikaguminya selama delapan tahun serta merupakan orang yang paling dicintainya melebihi nafasnya sendiri

Namjoon hanya memancing saja, sebenarnya. Mengatakan bahwa dia akan bertunangan dengan gadis yang dipilihkan orangtuanya pada Seokjin. Dia pikir Seokjin akan bersedih, menangis, atau bahkan meminta Namjoon membatalkan pertunangan.