18. separate

86 24 1
                                    

"udah jangan dipikirin"

"nanti kita cari pelakunya"

"buat sekarang– kamu jangan dulu hubungin taeyoung ya?"

"fokus sama ujian kamu"

"ya, vi?"

via menghentikan kegiatannya. ia meletakkan pensil yang sedari tadi ia pegang. waktu ujian terus berjalan, namun via tidak bisa berhenti memikirkan perkataan mamanya tadi malam.

"buat sekarang– kamu jangan hubungin taeyoung ya?"

"waktunya tinggal 10 menit ya anak-anak"

"pastikan kalian mengisi semua nomor, jangan ada yang kosong"

via kembali meraih pensilnya dan melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti. ia sesegera mungkin menyelesaikan ujian hari pertamanya agar bisa keluar dari kelas.

krett

suara decitan kursi terdengar. via bangkit dari kursinya setelah selesai mengisi semua nomor pada lembar jawaban.

"bu, saya sudah selesai. boleh saya keluar duluan?"

via dengan segera berlari keluar kelas setelah disetujui oleh guru pengawasnya.

tempat pertama yang via datangi adalah kantin. tempat itu masih sepi karena jam istirahat baru dimulai 10 menit lagi.

via mendudukkan dirinya pada kursi di ujung kantin. ia meneguk air mineral yang baru ia beli dengan tergesa-gesa.

dari arah pintu kantin terlihat seongmin yang baru datang. cowok itu langsung menghampiri via saat melihat gadis itu duduk sendirian.

"vi"

"gimana ujiannya?"

via melirik seongmin yang sekarang duduk dihadapannya, "lumayan"

"lo gimana? udah gapapa kan?"

tanya seongmin khawatir karena dua hari lalu via sempat pingsan di kamar mandi dengan pintu yang terkunci dari luar.

gadis itu mengangguk pelan sebagai jawaban.

"gue penasaran siapa yang ngunciin via di kamar mandi"

"apa mungkin yuna? tapi disini siapa yang kenal yuna?"

"bagus deh kalo gitu" seongmin menggaruk kepalanya, suasananya mendadak canggung.

via kembali meneguk minumannya hingga habis. gadis itu kemudian bangkit untuk kembali ke kelas.

"eh vi" seongmin menahan tangan via.

"abis ujian lo kosong ga? gue rencana mau ajak lo jalan"

via melepaskan tangannya dari genggaman seongmin, "gabisa, gue mau nyelidikin siapa yang buat berita palsu itu. gue masih ga terima"

"kalo gitu gue bantu, boleh?" seongmin ikut bangkit dari kurisnya, sedangkan via mengangguk dan pergi ke kelas.

•••

"lo punya musuh? atau ada orang yang keliatannya ga suka sama lo gitu?"

via hanya menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan yujin barusan. mereka saat ini sedang berada di kamar via sambil berusaha menemukan siapa pembuat berita palsu tentang via dan taeyoung.

"atau mungkin sebelum acara ke bandung itu ada orang yang ngikutin lo gitu? atau mungkin ngasih lo petunjuk? atau ancaman?"

[✓] five years apart ; cravity taeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang