Chapter 35 || Selesai, sementara.

1.4K 161 28
                                    

Setelah kepulangan dari rumah Yoongi, tuan Jisub dan istrinya langsung masuk ke kamar hingga hari sudah mulai gelap pun mereka belum juga keluar, di luar anak-anak Ganendra terus menurus mengetuk pintu kamar kedua orang tua mereka, tapi sayang Tuan Jisub dan istirnya enggan untuk membuka pintu.

Tadi pun sama di mobil mereka sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata pun, baik tuan Jisub, nyonya Shin dan juga anak-anak Ganendra mereka diam dan itu bentuk kekecewaan mereka terhadap Jungkook.

Di dalam kamar nyonya Shin tengah menyandarkan kepalanya ke bahu sang suami, mereka diam sejenak dan setelah itu helaan napas panjang pun terdengar dari mulut nyonya Shin.

"Pah, gimana caranya biar anak-anak pada akur? Mamah nggak bisa pah kayak gini, mamah nggak suka mereka berantem, mamah juga nggak mau hubungan kita rusak sama Yoongi, Yoona apalagi Tae."

"Papah juga nggak mau mah kita kayak gini, tapi mau gimana lagi? Masalah nya ada di anak kita, Jungkook."

"Jungkook aneh banget, kata dia kita pilih kasih, mamah bingung kita pilih kasihnya dimana?"

"Betul mah, papah juga kadang bingung sama pemikiran Jungkook, padahal menurut papah kita adil-adil aja. Nggak kayak apa yang di pikirin sama Jungkook."

"Iya, padahal kan wajar-wajar aja kalo kita sayang sama Tae, kan Tae cucu kita."

"Hmm, mungkin karena mereka seumuran kali ya?"

"Banyak kok paman sama keponakan yang seumuran kayak Jungkook sama Tae tapi mereka akur-akur aja." timpal nyonya Shin dan setelah itu kembali menghela napasnya panjang.

Setelah percakapan itu tak ada lagi yang bersuara, hingga akhirnya nyonya Shin memecah keheningan setelah sepuluh menit mereka tediam.

"Pah."

"Hmm?"

"Mamah kepikiran Yoongi, mamah nggak mau pah putus hubungan sama anak kita."

"Papah juga nggak mau mah."

"Ya papah cari cara dong gimana caranya kita baikan sama Yoongi." ujarnya namun tidak di sahut lagi oleh sang suami.

"Pah." panggilnya lagi.

"Apa?"

"Mamah punya ide."

"Ide apa?"

"Gimana kalo kita bohongin Yoongi?"

Tuan Jisub mengerutkan keningnya setelah mendengar ucapan dari sang istri.

"Hah? Bohongin Yoongi? Maksudnya?"

"Iya bohongin Yoongi, gimana kalo ceritanya mamah itu sakit, mamah nggak bangun-bangun, terus papah keluar dengan muka panik papah ngabarin ke anak-anak kalo mamah di bangunin nggak bangun-bangun, gimana pah?"

Tuan jisub tak langsung menjawab, ia diam sejenak sebelum menjawab ucapan istrinya itu.

"Emm, papah takut mah bohongin anak-anak kayak gini, mamah kan sehat, papah takut nanti mamah beneran sakit."

"Mamah enggak akan sakit pah." jawabnya meyakinkan sang suami, "Cuma ini pah yang bisa kita lakuin, gimana? Mau kan?"

Tuan Jisub lagi-lagi terdiam, ia bimbang dan ada rasa takut yang hinggap didirinya, ia takut jika nanti istrinya itu akan beneran sakit.

TAEHYUNG GANENDRA [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang