Mereka sering menyebutku gadis cupu yang tak berguna. Aku jelaskan aku gadis cupu yg slalu berkepang 2 dan tak lupa kacamata tebalku yg setia menemani aktivitas sehari-hariku,
Mereka sangat senang memainkan kacamataku dengan jahanamnya! Aku sedih, aku marah, tapi aku bisa apa?! Untuk membentak bahkan menatap mereka saja aku tak berani apa lagi mengadukan perbuatan mereka pada kepala skolah atau ayah dan ibuku.
Aku juga bukan seseorang yang kaya dan punya segalanya , ayahku hanya seorang pengumpul barang-barang bekas dan ibuku penjual kacang telor yg setiap paginya menjajakan dagangannya dengan berkeliling dirumah-rumah tetangga, apakah aku malu dengan pekerjaan kedua orang tuaku? Tentu saja tidak, malahan aku bangga, karna dengan cara itu aku mampu bertahan hidup, tak ada yg perlu ditertawakkan diperjalan hidup.
Setiap harinya aku bersekolah diantar ayah, dengan berkendara sepeda butut yg ayah punya itu pun hasil pungutan ayah dan aku bersyukur setidaknya ayah tidak perlu jalan kaki untuk mencari barang bekas dipenjuru ibu kota ini, disepanjang jalan aku dan ayah sering sekali mengalunkan lagu-lagu masa kecilku, meski aku sudah menginjak 3 SMA tetapi aku tetap diperlakukan seperti bayi ayah. Dan hey, aku sangat mencintai ayah.
Dan pagi ini, aku kembali mengalunkan lagu-lagu yg aku sukai disepanjang perjalanan sekolah, aku memeluk ayah menyamping dengan semangatnya. Ayah pun ikut menyanyi sambil mengayuh sepeda tuanya.
Dan tidak butuh waktu lama aku sudah sampai disekolahku.
Sudah sampai nih ngel ucap ayah tersenyum kearahku
Eh iya yah, yasudah kalau begitu angel masuk dulu ya yah ucapku pada ayah
Iya angel, belajar dengan benar dan tetap jadi anak kebanggaan ayah, ayah kerja dulu ya nak ucap ayah lembut padaku dengan mata teduhnya dan senyuman khasnya
Baik ayah, hati-hati yah ucapku melambai kearah ayah yg mulai mengayuh sepedanya
Aku mulai berbalik badan dan dan mulai masuk keperkarangan skolah, ohyaa perkenalkan namaku angel, nama cantik yg berartikan malaikat yg ayah dan ibu berikan padaku. Dan ya! Aku sangat menyukai nama ini
Setiap menginjak halaman sekolahku ini aku selalu takut dan menundukan kepalaku, entahlah. Disini terlalu banyak orang jahat yg setiap saat akan menjahiliku . seandainya ayah dan ibu tau, aku sangat tersiksa disini, tapi aku mencoba untuk kuat dan belajar untuk masa depanku ...
-----------------------------
Segini dulu ya, maaf kalo gaje or pendek, namanya juga ABG yg lagi belajar menulis bwokakakak jangan lupa divote;;) terimakasih seeyou baybay
