part 13

1.7K 119 0
                                    

Saat sooya sudah berhasil menenangkan anak Baekhyun yang saat ini tengah tertidur dalam gendongan luhan, sooya pun dengan segera bejalan menuju kamar Chanyeol dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

BRAKK

Sooya membuka pintu dengan keras, tak peduli akan aktifitas yang saat ini sepasang laki-laki dan perempuan itu berciuman dengan   Chanyeol memangku sang wanita.

Dengan perempuan yang bertelanjang tanpa sehelai benang pun dan Chanyeol yang bertelanjang dada.

Sooya berjalan dengan mata penuh kilatan amarah, menarik rambut perempuan yang masih berdiam diri dipangkuhan Chanyeol.

“awhh shh, lepas!” kata perempuan itu merintih sakit.

“Sooya apa yang kau lakukan!”

“DIAM!” bentak sooya menatap tajam.

“Kau! jalang tak tau diri”

“Lepas!”

“PERGI KAU DARI SINI! JANGAN LAGI KAU MENAMPAKAN DIRI DISINI JALANG!”

“Chan kenapa kau diam saja! tolong aku!”

Entah kenapa, semenjak kehadiran sang anak membuat Chanyeol acuh. Pesan atau telefon perempuan didepanya ia acuhkan, hingga perempuan itu datang kekediamanya lalu mengodanya untuk melakukan itu bersama.

“Cepat!”

“awhh shh, aku akan pergi tapi lepaskan tanganmu kotormu dari rambutku sialan!”

Sooya pun melepaskan, lalu menatap tajam kearah wanita itu.

“Pakai cepat bajumu Jalang! cih tak tau malu”

Yuna itupun segera memakai bajunya, lalu pergi dari sana dengan perasaan malu.

Tatapan sooya beralih menatap tajam chanyeol, sooya mendekat lalu menampar pipi Chanyeol dengan keras.

Chanyeol merasakan panas pada pipinya, bahkan rasanya perih sangking kerasnya tamparan Sooya.

“KAU! LAKI-LAKI BERENGSEK!”

“BUKANYA MEMBANTU BAEKHYUN UNTUK KEMBALI BAIK KAU MALAH NEMENTINGKAN KEBAHAGIAANMU SENDIRI!”

“JANGAN DIFIKIR AKU AKAN KEMBALI DIAM SAJA BODOH!”

“SELAMA INI KAMI MEMBIARKANMU KARENA MUNGKIN KAU SADAR!”

“Tapi apa? KAU BAHKAN SEMAKIN BERENGSEK! MEMBIARKAN ANAKMU MENANGIS SEDANGKAN KAU BERCINTA DENGAN WANITA LAIN!”

Chanyeol terdiam.

“JANGAN KAU FIKIR KARENA ADA KAMI YANG MEMBANTUMU KAU BERLAKU SEENAKNYA! KAU SEMAKIN TAK TAU DIRI”

PLAKK

Sooya kembali menampar Chanyeol, entah mendapat kekuatan dari mana tamparan Sooya berhasil membuat sudut bibir Chanyeol mengeluarkan darah.

Sooya pergi dari sana dengan tatapan yang tajam, menutup pintu dengan keras. meninggalkan Chanyeol yang terdiam membeku.

“Sooya, ada apa?” tanya Luhan.

“Ah kenapa rumah tangga mereka begitu rumit”

sooya menudukan diri disofa, memijat pangkal hidungnya.

“Dimana Yuan?” tanya sooya

“Tidur dikamar” Jawab Luhan.

“Hah…malang sekali nasib Yuan, apa Baekhyun akan tetap seperti ini sampai Yuan besar?”

“Aku berharap tidak soo, aku benar-benar kasihan sekali”

“Ketakutan Baekhyun sudah tak ada, tapi berganti rasa benci. Baekhyun membenci Chanyeol sampai-sampai ia juga menatap benci anaknya”

“hah… astaga ini rumit sekali”

“apa aku harus membawa yuan untuk tinggal bersamaku?” kata sooya meminta saran.

“Tidak”

Sooya dan Luhan menoleh, terlihat Chanyeol yang menuruni tangga.

“Biarkan aku yang mengurus anakku, aku yang akan melakukan apapun untuk anakku”

“Apa aku bisa mempercayaimu? menginggat kelakuanmu yang seperti Bajingan!” kata sooya menatap sengit.

“Aku memang salah, tapi sudah kewajibanmu untuk mengurus anakku”

Sooya terdiam sebentar seolah memikirkan sesuatu.

“oke! aku akan memberikanmu kepercayaan. tapi jika kau lalai aku akan memberikan pelajaran padamu!”

“Kau tenang saja” kata Chanyeol meyakinkan.

“hah…aku pulang”

Sooya menyambar tasnya dan kunci mobil yang tergeletak dimeja ruang tamu lalu segera pergi dari sana yang diikuti oleh Luhan. meninggalkan Chanyeol yang terdiam bingung.

Chanyeol menghela nafasnya kasar, lalu berjalan kearah kamar sang anak.

Menatap lekat anaknya yang tertidur pulas, Chanyeol mengusap pelan pipi sang anak.

“Maafkan daddy nak”

“tumbuhlah menjadi anak yang kuat, maafkan daddy. daddy berjanji akan menjagamu sekuat daddy”

Sense of heart CHANBAEK (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang