8. Ar'Gatha

1.3K 95 4
                                    

TYPO BERTEBARAN!!

~ArGatha~

HAPPY  READING









Hanya pelukan yang mampu menenangkan disaat hati merasa rapuh- R

Bel masuk akan berbunyi sekitar lima menit lagi. Ezra dan Vero sudah berada di kelas hanya Alvin dan Arga yang belum menampakkan dirinya. Vero terlihat fokus dengan catatanya sementara Ezra sibuk menggoda beberapa siswi di kelasnya.

"Hai friends," sapa Alvin yang baru saja datang.

Ezra menolehkan kepalanya menatap Alvin. "Gimana, gimana?"

Alvin mengerutkan keningnya. "Gimana apanya?"

"Itu si Agatha, gimana dia?" tanya Ezra.

"Gimana apanya, sih? Lo nanya gak jelas banget dah." 

"Gimana perkembangann lo sama Agatha? Tertarik gak lo sama dia?" Ezra memperjelas pertanyaannya.

"Ya, enggak lah. Sampai kapan pun gue gak bakalan suka sama dia," jawab Alvin.

Ezra mendengus kesal. "Awas aja lo kalau sampai suka sama Agatha. Inget, Vin, karma is real."

"Ck, pegang omongan gue," ucap Alvin.

"Inget sama perjanjian kita. Jangan lupa lo," ucap Ezra kembali mengingatkan.

"Iya, iya, bawel lo." 

"Woyyy! Bisa diem gak? Gue gak bisa fokus," celetuk Vero yang sibuk menyalin PR dibuku salah satu siswa terpintar di kelasnya.

"Makanya kalau dikasih tugas kerja! Jangan cuma modal nyontek doang," ucap Ezra menyinggung.

"Jangan ngomong doang, lo juga gak kerja tugas," balas Vero.

"Jangan ngadi-ngadi lo. Fakboy-fakboy gini gue juga rajin kali," timpal Ezra.

Alvin memutar bola matanya malas mendengar perdebatan Vero dan juga Ezra. Ia menoleh, melihat bangku yang masih kosong di sampingnya.

"Arga belum dateng?" tanyanya.

"Kalau gak ada, berarti belum dateng," jawab Ezra.

"Yee... si kunyuk," balas Alvin lalu merogoh laci mejanya. Seperti biasa, ia mengecek sesuatu yang selalu ia temukan setiap pagi.

"Coklat lagi?" gumam Alvin pelan.

"Gue penasran siapa yang naroh coklat di laci meja lo," ujar Vero tanpa mengalihkan pandangannya dari buku catatannya.

"Fans lo kali," sahut Ezra.

"Coba, deh, lo cek cctv." usul Ezra.

Alvin menatap sinis Ezra. "Di kelas gak ada cctv." 

"Kan, cctv di luar kelas ada."

"Gue udah nanya ke satpam. Gak ada cctv dipasang di luar. Ada, sih, tapi gak terlalu jelas." 

Kemudian Alvin mengulurkan tangannya. "Nih, coklatnya buat lo aja. Gak selera gue makan coklat pagi-pagi."

Ezra langsung merampas coklat itu. "Kalau lo dapet coklat lagi kasih aja ke gue. Lumayan untuk ngasih ke cewek-cewek gue."

"Gak modal banget lo, katanya kaya. Kaya atau pura-pura kaya lo."

"Gue kaya. Tapi, males ngeluarin duit," ucap Ezra.

Ar'Gatha (selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang