2. Persiapan Acara

35.2K 396 20
                                    

2. PERSIAPAN ACARA

Happy reading gaiss

revisi 10 oktober 2024

Siapa nih yang kangen banget sama Aluna dan Elang?

Kalian bisa mampir kesini gara gara apa hayo?

*****

Karena hari ini adalah h-1 hari persiapan. Banyak beberapa murid yang mendapatkan jam mata pelajaran yang kosong. Beberapa anak osis dan beberapa pengurus sekolah tengah membuat stand bazzar untuk besok malam.

Sedangkan kelas Aluna, kelasnya hari ini seperti pada hari biasanya. Bel sudah berbunyi sejak tadi. Guru yang mengajar pun sudah keluar kelas sebelum lima menit bel berbunyi. Hari ini Aluna tidak membawa bekal. Aluna mengambil uang jajannya di tas dan langsung berjalan menuju kantin.

Ketika sudah ada di kantin, Aluna bisa melihat Elang dan kawan-kawan sedang duduk di meja yang sering mereka tempati. Aluna mencoba menutupi dirinya dari kerumunan murid murid yang berlalu lalang ini. Namun sayangnya Elang sudah melihatnya berlebih dahulu dan langsung memanggil Aluna.

"Woi udik, sini lo" panggil Elang membuat Aluna menghela nafas. Kenapa pria ini ada di kantin sih?

"Beliin gua nasi goreng katsu sama es lemon" perintah Elang membuat Alunamenganggukankepalanya. Dengan berat hati Aluna hari ini akan menahan lapar sampai makan malam tiba. Mutiara dan Rara hanya memandang Aluna dengan pandangan susah di artikan sedangkan Fandi dan Denis baru datang.

"Nih uang, lo pergi gitu aja emang punya uang? Lo kan miskin" ujar Elang membuat para temannya tertawa, kecuali Denis. Ia memberikan tiga lembar uang seratus ribuan

"Lagian miskin banyak tingkah!" Sentak Mutiara keras, sontak pasang mata menatap kearah mereka.

"Gua nitip juga dong"

"Lo pada pesen aja, masih banyak sisah tuh. Lo kalo mau beli, beli juga. Kembaliannya buat lo aja" ucap Elang membuat temannya bersorak.

"Mantap mantap" ucap Fandi

Setelah mengucapkan pesanan mereka masing masing, Aluna meninggalkannya kelima murid itu.

"Lo pada kurang ajar lama lama gua liat" ketus Denis. Membuat Mutiara memutar bola matanya malas.

"Udah deh ngga usah berlebihan gitu. Udah untung juga dia dapat uang sisa dari Elang" ucap Mutiara membela Elang.

"Lagian, dia salah satu murid yang dapat beasiswa kan?" Tanya Rara mengingat bagaimana bisa Aluna masuk ke sekolah terfavorit dan termahal di kota ini.

"Iya, tapi gak seharusnya lo pada gitu sama dia. Tertekan tuh anak" ucapan Denis seolah ia tidak terima bila Aluna di perlakuan seperti itu oleh teman temannya.

"Lo kenapa segitunya ngebela Aluna? Lo suka sama cewek udik itu?" Tanya Mutiara menatap Denis naik turun. "Cocok sih, sama sama berkacamata" lanjutnya membuat Denis menghela nafas malas.

"Gak salah juga gue suka sama dia?"

Fandi yang tengah meminum salah satu minuman bersoda hampir saja menyemprotkan minuman itu "lo  gak salah ngomong?"

KISAH ALUNA (tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang