3. Masalah
Hallow gaisss.......
Apa kabar nihh....
Happy reading yaaa.....
revisi 11 oktober 2024
****
Aluna meletakkan tasnya begitu saja di lantai. Di depan kamar mandi. Tata letak kamar apartemen Elang terdiri dari dua kamar. Satu kamar utama dan satunya lagi bisa untuk tamu maupun asistennya. Lalu kamar mandi yang berada di depan kamar tamu, dan dapur kecil yang langsung terhubung dengan meja makan berukuran kecil dan ruang keluarga. Biasanya jadi tempat berkumpulnya Elang dan teman teman.
"Bisa langsung aku kerjakan kak?" Tanya Aluna. Gadis itu merasa canggung berada satu ruangan berdua dengan Elang.
"Sabar dong, gua lagi pilih pilih nih" ucap Elang memutar bola matanya malas. Pria itu berdiri diam si depan lemari pakaian. Melihat beberapa baju yang bisa di pakai di acara dinner besok.
"Gua lagi pilih baju yang cocok. Lo gak sabaran banget. Mending gorengin gua nugget atau buatin nasi goreng kek. Laper gua" ucap Elang
"Tapi kan aku cuman setrika baju kakak aja" tolak Aluna
"Lo berani amat nolak gua?" Ketus Elang menutup pintu lemari. Berjalan kearah Aluna dengan tatapan teduh.
"Iy iya aku masakin sekarang" ucap Aluna yang langsung buru buru membuka pintu kulkas, mencari nugget. Aluna sudah beberapa kali ke apartemen ini jadi Aluna paham tata letak barang di apartemen ini.
Elang berdiri di sebalah meja makan menatap Aluna dengan lekat lekat. Pria itu menatap punggung Aluna yang sedang menghaluskan bumbu nasi goreng.
"Lo suka banget iket rambut gini?" Tanya Elang melepaskan ikatan rambut Aluna.
"Aku kalo ngga iket rambut suka keringetan kak" ucap Aluna. Ia sibuk menumis bumbu. Gadis itu dengan cekatan memasak nasi goreng dan menggoreng beberapa nugget.
Elang mengangguk "gua tinggal mandi dulu. Ntar taruh di meja aja. Baju yang mau lo gosok gua taro di meja"
Setelah selesai memasak. Aluna mengambil baju Elang yang tergeletak di atas kasur kamarnya. Celana dasar warna hitam satu kemeja warna hitam dan satu lagi warna merah maroon.
Gadis itu mengambil alas gosokan di kamar tamu. Meletakkannya di atas lantai terbuat dari kayu yang berada di depan televisi. Gadis itu mencepol rambutnya, Elang yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat pemandangan seperti itu membuat pikirannya menjadi kotor. Leher yang jenjang dan pinggang yang ramping, seperti pas jika berada di atas Elang?
Elang menggelang, pria itu menglap rambutnya dengan handuk. Lalu menjemur handuknya di teralis jendela. Aluna yang melihat Elang hanya menggunakan boxer pendek bertelanjang dada dengan tubuh yang hampir sempurna membuat matanya melotot.
Tidak lihat kah Elang bahwa ada gadis di kamarnya. Harusnya Elang menggunakan baju lah, Aluna gadis normal. Sepolos Aluna, gadis itu tetap lah gadis normal pada umumnya.
"Biasa aja liat nya" ucap Elang yang sedang mengancak rambutnya dengan tangan.
Aluna yang ketahuan melihat Elang dengan cepat membuang muka, tidak sengaja tangan gadis itu terkena setrika yang sudah panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH ALUNA (tahap revisi)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! **** Pernikahan yang tidak pernah di pikirkan oleh Elang, Pernikahan dini karena sebuah kesalahan fatal yang di lakukan olehnya. Menikahi gadis yang selalu menjadi bahan bullyan di sekolah adalah hal yang paling memal...