Main Cast :
Doyoung x Taeil (as Taerin)[1. Pemuda Kim Brengsek]
Suara deru napas terdengar jelas di telinga keduanya. Namun hanya satu dari mereka yang sadar dengan apa yang mereka lakukan saat ini.
"Hahh... Hen-ahh... Hentikan Doyoung." Ucap Taerin dengan napas terengah. Sesekali ia memberontak, namun Doyoung menahan tangannya dengan sangat kuat.
"Hah.... Sudah sejak lama.... Aku menantikan saat-saat seperti ini.... Ahh.... Kenapa kau sempit sekali?!"
Taerin menangis saat Doyoung menggerakan miliknya dengan sangat kasar dan brutal di bawah sana.
"S-sakit hiks... Hentikan..."
Doyoung seakan tuli. Ia tak menghiraukan isakan menyakitkan itu sama sekali.
Dalam batinnya, Taerin mengucapkan maaf berulang kali pada kedua orang tuanya.
Ia merasa sangat kotor dan menjijikan. Namun sayang, Taerin sungguh tidak berdaya menghadapi juniornya yang sedang berada dalam kendali alkohol itu.
Gerakan Doyoung semakin brutal saat ia merasa dirinya akan mencapai klimaks.
"Akh-ahh....."
◻◻◻
Perlahan Doyoung membuka matanya saat sinar mentari masuk melalui kaca jendela. "Astaga."
Pusing. Itu yang ia rasakan saat ini.
Dengan pandangan yang masih memburam, Doyoung mendudukan diri menyandarkan punggung di dasboard ranjang. "Apa yang terjadi padaku?" Gumamnya sambil memijat pelan keningnnya.
Seketika Doyoung membulatkan mata saat ia mengingat sesuatu.
Dengan gerakan tergesa ia menoleh ke kanan dan kiri. Membuka selimut, kemudian mendengus pelan saat menyadari bahwa ia masih berpakaian lengkap. "Apa itu cuma mimpi? Aku tidak mungkin sebrengsek itukan?"
Mengedikan bahu acuh. Doyoung beranjak dari ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mencari kesegaran jiwa dan kebersihan batin.
◻◻◻
"Taerin?" Panggil seseorang di sebelahnya. "Kau kenapa? Kenapa murung terus sejak tadi?"
Taerin hanya tersenyum dan menggeleng. "Aku tidak apa-apa Seulgi."
"Kau sakit kah? Ayo 'ku antar ke UKS saja. Percuma juga berada di dalam kelas jika pelajarannya tidak masuk ke dalam otakmu."
Benar yang dikatakan Seulgi. Sejak tadi Taerin tidak memperhatikan pelajaran sama sekali. Ia hanya melamun, karena beban pikiran yang ada di dalam otaknya.
"Baiklah." Taerin pun beranjak dari bangku, ditemani oleh Seulgi.
Mereka meminta ijin pada guru untuk pergi ke UKS.
Sesampainya disana, Seulgi meminta Taerin untuk duduk di bangsal.
"Aku hanya butuh minyak aroma terapi." Ucapnya pada Seulgi.
Seulgi mengambil kotak P3K, dan mengambil minyak aroma terapi tersebut. "Ini."
Taerin mengambil minyak itu. Membukanya kemudian menghirupnya agar merasa lebih baik.
"Oh ya aku dengar kemarin Doyoung mengundangmu ke pesta ulang tahunnya bukan?"
Tubuh Taerin seketika membeku. Kejadian kemarin terkelebat lagi di dalam benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nave Capovolta (NCT OT23 GS)
FanficBIASAKAN BACA DESKRIPSINYA DULU BIAR GAK SALAH LAPAK! ⚠️ Kapal Terbalik NCT OT23. ⚠️ GENDERSWITCH (GS) = bottom (uke) berubah gender menjadi perempuan. ⚠️ Girls name for bottoms (uke) ⚠️ Bahasa baku. ⚠️ Rate soft, mature, violence. ⚠️ Berkomentarlah...