Baru kali ini aku menemukan lelaki yang setulus dirimu.
Walau kadang agak menyebalkan.🐈🐈🐈
Jeff keluar dari kamarnya sambil bersiul-siul. Kini ia sudah merasa segar karena telah mandi. Pakaian sederhananya yang hanya memakai kemeja putih dengan celana hitam selutut. Itu pun tiga kancing kemejanya terbuka hingga dada bidangnya yang menggoda itu terlihat.
Langkah kaki Jeff terhenti, begitupun dengan siulannya. Ia lekas bersembunyi di balik dinding yang menghalangi arah dapur. Ia terus memperhatikan orang itu. Siapa dia? Dan, apa yang dilakukan orang itu?
Kilau rambut sepinggang bergelombang cantik dengan warna ungu tua, gaun selutut itupun juga sama warnanya dengan rambut cantiknya. Wajahnya tak terlihat karena perempuan itu berdiri membelakangi. Namun dari belakang pun sudah terlihat begitu berkharisma dan elegan.
Jeff terus memperhatikan perempuan itu. Darimana datangnya perempuan itu? Berani-beraninya dia masuk tanpa mengetuk pintu. Jeff mengerutkan keningnya ketika melihat perempuan itu memeluk sebuah bingkai foto yang pastinya foto Jeff sendirian.
Cantik sih iya. Putih bening lengkap semua gitu mana ada cowok nggak suka. Tapi dia nggak sopan, anjir! Dia pikir ini rumahnya apa? Jeff berteriak dalam hati. ANJRITT, demi apa gue harus gimana ini?!! Gila apa ntar kira tetangga kalo ada cewek di sini bisa-bisa dituduh ngenn ... ah sudahlah!
Jeff belum menyadari kalau perempuan itu sebenarnya adalah Purple, kucingnya yang telah berubah menjadi manusia.
Jeff menegakkan tubuhnya, ia melangkah pelan menghampiri perempuan itu. Hingga tepat di belakang perempuan itu Jeff berdeham pelan.
Perempuan itu sontak terkejut. Ia lekas meletakkan bingkai foto itu ke tempat semula dan membalikkan badannya. Baru juga membalikkan badannya, lagi-lagi ia tersentak ketika tak sengaja menabrak dada Jeff.
"Siapa?"
Perempuan itu menunduk. Jantungnya berdegup dengan sangat kencang, kata-kata apa yang harus ia lontarkan? Jika ia mengatakan kalau ia Purple, lelaki ini mana mungkin percaya.
Jeff menghela napas kasar. Tangannya terulur untuk mengangkat dagu perempuan cantik tak diundang ini. Jeff sedikit terpesona melihatnya, seperti seorang putri kerajaan. Namun Jeff lekas menghilangkan rasa terpesonanya itu hingga kini tatapannya kembali tajam.
Walau dagu perempuan ini sudah diangkat oleh Jeff, ia menutup matanya. Tak mau membuka karena tak sanggup melihat wajah Jeff yang begitu membuatnya gugup. Bahkan sampai sekarang dagunya masih dipegang lembut oleh Jeff.
Jeff tiba-tiba tersenyum melihat tingkah aneh perempuan dihadapannya ini. "Gue ganteng, kan? Ganteng-ganteng gini gue jomblo, lho."
Jeff menatap perempuan ini bingung. Hingga tiba-tiba dia jatuh pingsan dan Jeff segera menangkapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Angel
FantasyJeff Saputra, seorang lelaki nakal dan dicap berandalan sekolahnya. Namun tak disangka, keganasannya menghilang ketika bertemu dengan seekor kucing. Jeff benci kucing, bukan karena kucing itu menjijikkan, tetapi Jeff alergi terhadap kucing. Jika Jef...