"Eugh..."
Roy mulai membuka matanya. Hal pertama yang dia lihat adalah seseorang yang kini membelakangin dia.
Saat kesadaran dia mulai kembali, dia baru sadar kalau ada satu kabel yang kini berada di tangan Roy.
Awalnya Roy ingin mencabut kabel itu, namun dihalangin oleh Troy.
"Jangan." ucapnya dengan lembut.
"Aku harus pergi." kata Roy.
"Kau belum pulih. Jadi, jangan kemana-mana dulu."
"Aku benar-benar sudah pulih, biarkan aku pergii."
Troy langsung pasrah, lalu dia melepaskan kabel yang menempel di tangan Roy.
Lalu, saat Roy ingin berdiri, seketika dia kehilangan keseimbangan. Dengan cepat, Troy langsung menangkap Roy yang ingin jatuh.
"Sudah kubilang, kau belum pulih. Sebaiknya kau istirahat saja." ucap Troy dengan tegas.
Roy kini yang pasrah sekarang. Troy memasangkan kembali kabel di tangan Roy. Lalu duduk di samping Roy.
"Memangnya kau mau kemana sih?" tanyanya.
"Kemana saja, asalkan aku pergi."
Troy menatap Roy dengan kasihan.
"Seandainya kau tahu Roy, Kalau yang disampingmu ini adalah kakakmu." batin Troy.
"Tunggu sampai kau benar-benar pulih, lalu kau boleh pergi kemana saja." ucapnya.
Roy tidak menjawabnya, dan pandanganya pun kosong.
Troy berusaha tetap tenang, "Kau disini saja okeh. Tunggu sampai kau pulih."
"Tapi aku bosan."
"Baiklah, mau aku temanin jalan-jalan?"
Roy menoleh, "Aku bisa sendiri." namun, Troy malah menggeleng, "Jangan membantah! Aku temanin saja okeh."
Apa boleh buat...
Roy mengangguk pasrah, dan kini mereka berdua langsung berjalan keluar untuk sekedar jalan-jalan.
~~~
"Jadi, kemana kita harus pergi?" tanya Lucman.
"Aku rasa, kita harus mencari di sini. Dikawasan penduduk indopragf." usul Amber.
"Aku setuju." ucap Bucky yang di anggukan oleh yang lain.
Namun, Jin salah fokus melihat Poli yang dari tadi hanya melamun saja.
"Poli? Kenapa kau melamun?"
Poli menoleh, "Ah? Nggak Jin, aku nggak melamun." jawabnya.
Jin hanya menghela nafas, lalu mengangguk. "Jika kau ada apa-apa, kau cerita kepadaku okay?" dan dianggukin oleh Poli.
"Maafkan aku, Jin, semuanya."
"Baiklah, ayok kita pergi." ujar Jin.
Dan kini mereka semua langsung keluar dari rumah Lucman, dan mulai mencari keberadaan Roy.
•••••
"Sudah merasa lebih baik?" tanya Troy sembari melihat Roy yang sepertinya memandangi rumah-rumah di indopragf.
"Yah, lumayan." jawabnya. Troy mengangguk paham.
Dan disinilah Troy dan Roy berhenti.
Tepatnya di lukisan besar itu.
Entah kenapa, perasaan Troy jadi tidak enak. Dia menoleh, dan melihat Roy yang sedang melihat lukisan itu dengan teliti.
"Troy."
"Iya?"
"Kau robot kerajaan?"
Troy mematung, lalu dia mengangguk. "Iya Roy, aku robot kerajaan. Pangeran."
Seketika Roy menatap Troy, "Kenapa kau tidak menceritakan itu padaku?"
"Maafkan aku."
"Tidak. Harusnya aku minta maaf karena aku bersikap lancang kepadamu, yang mulia." dan Roy menunduk.
Troy yang melihatnya, tersenyum. "Tidak masalah kok. Kamu juga nggak tahu kalau aku pangeran, kan? Dan sekarang kau sudah mengetahuinya, jadi kau bersikap biasa saja padaku."
Roy yang mendengarkan hanya mengangguk paham, lalu kini pandangannya kembali kepada lukisan itu.
Dan, matanya kini tertuju pada anak robot yang tersenyum lebar.
"Sepertinya, robot itu tidak asing."
Tanpa mereka berdua sadari, Poli dan kawan lainnya datang menghampiri lukisan itu juga.
Poli serasa ada yang aneh, menoleh. Dan dia betapa terkejutnya melihat Roy yang ada di sampingnya.
Benar-benar di sampingnya.
"R-Roy?"
Yang di panggil menoleh dan dia sama halnya dengan Poli, terkejut.
Amber dan yang lain mendengar ucapan Poli, seketika ikut menoleh dan mereka juga terkejut.
Troy yang penasaran juga ikut menoleh.
Mata Poli membola saat melihat robot yang mirip dengan Roy.
Seketika Poli melihat robot yang ada dilukisan itu, lalu menoleh lagi melihat Roy dan juga Troy.
Dan seketika itu pula, ketakutan Poli muncul.
"D-dia yang ada di lukisan itu. J-jangan - J-jangan... Dia adalah... Saudara kandung Roy?" —Batin Poli.
TBC.
1 bulan menghilang, dan kembali lagi.
Aku keasikan di akun sebelah T_T
Jadi, sorry kelamaan :")See you~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Robocar Poli Movie: The Life Story Between Roy And Power Fire Roy 2
FantasiCerita tentang.... Roy, yang melarikan diri setelah dia tidak sengaja menyakiti Poli dengan sihir power firenya. Namun, di satu sisi. Ada kejanggalan tentang masa lalu Roy yang berkaitan tentang orang tua aslinya Roy. Lalu, di sisi lain, Poli dan te...