24. Ayah Princess

167 9 0
                                    

Andresa menciumi dahi princessnya dengan penuh cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andresa menciumi dahi princessnya dengan penuh cinta. "Anak Eomma sangat kehausan ya? Bersemangat sekali kau menyusunya sayang...."

Princess yang sedang menyusu semakin mempererat pegangan pada payudara Andresa, dia tanpa henti terus menghisap puting Andresa.

Cklek!
Soodam masuk dengan Hoseok yang berada dibelakangnya. Reflek Andresa mencoba menutupi payudaranya yang kelihatan. "Eomma..."

Soodam pun tersenyum. "Ayah princess ingin menemuinya...."

"Eomma Jim-"

"Dia tahu. Hoseok ayah kandungnya, dia tidak akan egois."

Andresa melirik ke Hoseok yang mana laki-laki itu sejak masuk tadi hanya melihati princess dengan mata yang berkaca-kaca.

"Eomma tinggal dulu ya...." ucap Soodam pada Andresa, lalu wanita itu menepuk pelan pundak Hoseok dan keluar kamar.

Hoseok yang masih berdiri mematung membuat Andresa canggung.

"Hoseok....."

Hoseok terkesiap dan sadar dari lamunannya. "Andresa....d-dia..put-"

"Kemarilah, princess juga ingin digendong ayahnya."

Lega hati Hoseok, saat Andresa memberikan izin padanya untuk menggendong princess mereka. Hoseok berjalan kikuk dan menyentuh lengan princess hati-hati. Hoseok berlutut di tepian ranjang mendekat pada wajah Andresa.

"Dia sangat haus, princess Appa datang..." lirih Hoseok bergemuruh tidak sabar menggendong princess.

Princess yang mempunyai ikatan batin, tiba-tiba melepas mulutnya dari puting Andara.

"Eungh- na..na..." ucapnya seperti ciri khas anak bayi.

Berani. Hoseok menggendong princess untuk pertama kalinya. Seketika, satu titik air matanya membelengu jatuh membasahi pipi mulusnya saat princess mengangkat-ngangkat kaki dan tangannya kegirangan, princess antusias saat melihat wajah Hoseok.

"P-princessku...." Hoseok mencium pipi princess lamat-lamat penuh kasih sayang.

Lalu hatinya bergetar kembali, saat jari-jari princess memegang pipi Hoseok.

"Princess...kau membuat Appa menangis sayang, ada apa? Kau menyentuh pipiku, kau tahu ya aku Appamu?"

"Eun...egb.." ucap princess.

"Princess Appa cantik sekali, bulu matamu lentik seperti Eommamu, Appa mencintaimu sayang..." kembali Hoseok mencium pipi princess.

Andresa diam saja menatap haru pada Hoseok dan Princess.

Sudah sekitar 15 menit Hoseok menggendong Princess, membuat bayi itu menjadi tertidur di pangkuan ayahnya. Hoseok pelan-pelan menaruh kembali ke dekat Andresa.

"Dia sangat cantik, persis sepertimu."

"Iya," jawab Andresa singkat.

"Maaf aku tidak datang waktu kau melahirkan princess."

The Paradise - JHS [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang