#27 Dolores Jane Umbridge!

192 24 7
                                    

1 September...

Arabelle kini sedang menenteng kopernya, ia akan kembali lagi ke Hogwarts dengan Obliviate dikepalanya. Tentu saja ia tak mengingat kekasihnya dan hanya mengingat bahwa ia tak memiliki pacar dan ia juga menolak berhubungan dengan Cendric.

~

Sebentar lagi aku akan kembali ke Hogwarts, aku merindukan Harry dan lainnya. Aku heran, kenapa mereka tak mengirim satu surat pun untukku?

Setelah memasukan koperku, aku masuk kedalam kereta dan mencari Harry dan lainnya, akhirnya ketemu juga. Tak ada ron disana, entahlah.

"Hai!" Sapaku hangat sembari duduk disebelah Hermione. Merekat tidak menyapaku balik dan hanya menatapku sekilas. Perjalan menuju Hogwarts tahun ini dikereta Hogwarts express pun begitu kaku.

***

Setelah sekian lamanya aku tak terdiam dan dicuekin oleh mereka, akhirnya kita sampai di Hogwarts.

Pintu aula terbuka lebar, aku duduk di sebelah Hermione yang masih tampak kaku. Ada apa dengan mereka?

Setelah makan malam selesai, Professor Dumbledore akan kembali mulai berpidato.

"Well, sekarang karena kita semua sedang mencerna makanan hebat lainnya, aku mohon perhatian kalian beberapa saat untuk pemberitahuan pemberitahuan awal semester yang biasa." kata Dumbledore. "Murid-murid kelas satu harus tahu bahwa Hutan di halaman sekolah tidak boleh dimasuki oleh murid dan beberapa murid kita yang lebih tua seharusnya juga sudah tahu sekarang."

Aku sedikit menyeringai saat mendengar pidato Professor Dumbledore, aku sudah terlalu sering melanggar aturan itu.

Kini mataku tertuju pada seseorang yang duduk di sebelah Snape (?) Ia memakai baju serba pink serta memakai cardigan yang berwarna lebih tua berbulu, berambut cokelat ikal pendek, dan Memiliki tubuh pendek. Sepertinya ia adalah guru PTIH yang baru. Semoga kali ini ia bukan orang yang aneh seperti tahun² yang sebelumnya. Aku kembali mendengarkan pidato yang dibicarakan Professor Dumbledore,

"Kita punya dua perubahan guru tahun ini. Kita sangat senang menyambut kembali Profesor Grubbly Plank, yang akan mengajarkan Pemeliharaan Satwa Gaib kita juga senang memperkenalkan Profesor Umbridge, guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam kita yang baru."

Ada serentetan tepuk tangan sopan tetapi kurang antusias,

Dumbledore melanjutkan,
"Ujicoba bagi tim-tim asrama Quidditch akan berlangsung
pada --" kalimatnya terhenti ketika mendengar Umbridge berdeham.

Dumbledore terlihat sedikit terkejut dan guru yang lainnya pun memiliki ekspresi wajah yang sama. Selama ini tak ada yang berani menyela pembicaraan Dumbledore. Banyak murid yang sedang menyeringai wanita ini jelas tidak tahu bagaimana sesuatu dilakukan di Hogwarts.

"Terima kasih, Kepala Sekolah," Profesor Umbridge tersenyum simpul, "untuk kata-kata penyambutan yang baik."

Suaranya melengking tinggi, terengah-engah dan mirip anak perempuan dan, lagi-lagi, aku merasakan desakan kuat rasa tidak suka yang tak dapat dijelaskannya kepada dirikusendiri yang dia tahu hanyalah bahwa dia membenci segala hal mengenai wanita itu, dari suara bodohnya hingga kardigan merah muda berbulunya.

Dia berdehem sekali lagi ('hem, hem') dan melanjutkan pidato konyolnya. "Well, senang kembali ke Hogwarts, harus kukatakan!" Dia kembali tersenyum dan menyingkapkan gigi-gigi yang amat runcing.

"Dan melihat wajah-wajah kecil bahagia seperti ini memandangku Saya sangat menantikan untuk mengenal kalian semua dan saya yakin kita semua akan menjadi teman yang sangat baik!"

Love story {Draco × Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang