TUNANGAN?

20 9 0
                                    

"Hallo cantik? Passwordnya? LEETN GANTENG TIADA TANDING hehehe"

~Leetn Xion Dae~

~~~


Vans bangun pagi lebih awal dari seluruh gangnya. Jiwa apa yang merasukinya yang mendorong Vans untuk ng-gym dipagi hari dimansionnya.

"Huff mana sih babu-babu pada belum bangun" dengus Vans menuruni anak tangga.

Vans menuju kesebuah kamar yang sangat luas kek lapangan futsal.

Cklek...

Ia geleng-geleng kepala melihat makhluk-makhluk itu masih tiduran bahkan ada yang berpelukan-gay yah.

"Woi jing bangun! Lu kira ini hotel apa buat malas-malasan" bentak Vans seperti mak yang merepeti anak tirinya.

Tidak ada respon dari para jigong itu.

Vans mengotak atik handphonenya dan menghidupkan speaker tv, memutar sebuah suara. Suara apa kah itu???

"JEDUAARRRRR!" Suara guntur bergema diruangan itu.

Sontak para gang gancak kaget bukan kepalang, kecuali Vans sebelumnya dia sudah menyumbat telingannya.

"AANJERRR AZAB KUBURAN!"

"AAAAA GUE KESAMBAR PETIRRR"

"TIDAAAAAKKKKKK GUE BELUM MAU MATI!!!"

"ASTAGFERULAHEEE!!!"

Teriak para gancak mendengar suara guntur dari speker tv.

Dengan nyawa yang belum terkumpul penuh, Rezan berdiri dari tempat tidur tapi terjatuh dan meraba, sedangkan Tran mendorong orang disebelahnya mencari setitik cahaya, Leetn menutup telinganya mengucapkan kata TIDAK berulang kali, sementara Adilan merangkak kejang-kejang seperti ikan yang membutuhkan udara-ehh aer maksudnya.

Vans? Ia mengabadikan semua makhluk itu menggunakan handphonenya. Merasa cukup mengvidiokannya, karena merekam hal tidak berguna bisa memenuhkan handphonenya prinsip Vans:v

Vans menarik tirai jendela hingga masuklah cahaya-cahaya ilahi kedalam ruangan itu.

"A-APA? AKU SUDAH DISURGA?" Ucap Rezan melihat cahaya tsb.

"Bangun goblok! Dah Siang!" Bentak Vans dan melempar remot control tv kearah Rezan ehh meleset kenak Leetn.

"ANJ- DAH SIANG?" Leetn baru odading mang oleh, -loading.

"Ehh ngempus njir" Adilan mulai kalang kabut.

Semuanya pada bangun beranjak dari tempat tidur, namun tinggal Tran saja yang masih bobo syantik diatas kasur nan empuk itu dengan pose bokong yang menjulang -untung pake celana pendek.

Vans, Leetn, Rezan dan Adilan merencanakan sesuatu. Mereka menghias bokong itu dan menjepret foto-foto beberapa kali. Dan endingnya Leetn mengambil tongkat base ball dan melayangkannya kepantat yang tersungging itu -ck senyum...

"BANGSAT! SAKIT" Tran yang berakhir nyungsup jatuh ke lantai.

~~~

"Hoaaff... masih pagi juga kemoceng, udah diajakin maen aja" dengus Leetn.

"Kemoceng teh saha iye?" Tanya Rezan dengan bahasa sunda.

"Itu noh ketua, rambutnya kan kek kemoceng:v" lantur Tran yang langsung mendapat bogem mentah tepat dirahang dari Vans.

"Uhh aigu... dah serapan pagi nih Tran. Wakakaka" Adilan tertawa.

"Sakit anj*ng!" Tran memegangi rahangnya.

~~~

Para gang gancak berlatih disebuah lapangan basket terbuka untuk umum, namun Vans sudah menyewa tempat itu jadi yang hanya boleh menempatinya ialah gang gancak saja -ihh biasalah oyang kayek:v.

Ketika gang gancak asik berlatih basket, berhenti sebuah mobil sport putih dihadapan mereka.
Keluarlah...

"Hay?" Sapa seseorang yang turun dari mobil itu.

Gang gancak yang ngeh akan keberadaan wanita itu pun memberhentikan latihannya.

"Iya ada apa yah cantik?" Tanya Leetn sesekali mencuri pandangan -aihh playboy.

"Iii-itu tran kan?" Tanya wanita itu memastikan.

"Woi Tran, ada yang nyariin lu nih" Teriak Adilan.

Tran berjalan mendekat kearah Adilan.

"Ha? Siapa?" Tanya Tran dengan santainya sambil menatap cewek asing didepannya.

"Kamu lupa sama aku Ran???" Tanya cewek itu.

Tran berdaham "hmm... siapa yah?". Sontak Leetn menjitak jidatnya Tran "maaf mbah, keknya dia amnesia".

"Iss... apaan sih lu Lee" Tran mengusap jidatnya yang kinclong.

"Kamu beneran lupa???!" Tekan cewek itu.

"Maaf gue ngg ingat" ucap Tran setelah mengingat mimpi apa tadi dia.

"Kalau boleh tau mbak siapa yah?" Tanya Adilan.

Vans yang menyimak obrolan itu hanya memasang wajah dinginnya -aslinya mah harædang panas panas panasss...

"Aku tunangan kamu loh Tran! Kamu lupa?!" Ucap cewek itu penuh penekanan.

Semua cowok itu melongo kearah Tran. "Wah dah tunangan diam-diam aja nih, mau kayak sabyan?hmm?" Batin gang gancak.

"Ehh gue ngg pernah tunangan, boro-boro aja tunangan ngunjungin ortu aja belum:v" ucap Tran yang masih binggung dengan cewek dihadapannya.

Kalau diperhatikan cewek ini memang cantik, mulus, seksi -aihh pokoknya perfect.

"Aku bilang om Teraz yah? Kalau kamu dah lupa sama aku gegara kamu asik dengan cewek lain dinegara ini" cewek itu manyun dan mengambil ponsel dari mini tas yang ia kenakan.

"Ehh bokap gue disebut-sebut, tinggal bilang aja susah kali? Nama? And lu dari mana?" Tanya Tran.

"Oke, aku Tia Zu berangkat dari China kesini disuruh ortu kamu buat jumpain kamu. Dah jelas?" Ucapnya.

~~~

####]]]]====>>>>

Hay apa kabar readers? Maaf yah lama up nya, author harap cerita dipart ini ngg garing hehehe, tetap semangat! Stay healty patuhi pratokol yah!

Vott dan boom komennya♡

Vans & Cewek Misterius - gang gancakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang