HAPPY READING
-
-
-"Rasanya yang berat itu bukan perpisahan,untuk dikatakan sebuah perpisahan saja terlalu berat karena mungkin tidak pantas, pada nyatanya kita memang tidak pernah bersama. Mungkin ini lebih tepatnya tentang meninggalkan. Beranjak dari segala sesuatu yang tidak pernah bisa aku genggam,bahkan sekedar menggapai pun tak akan."
______________________________________"gue aja yang nyari tuh buku, sekalian gue mau ngembaliin buku ke perpustakaan"- Ucap dara sambil mengikat ulang rambutnya yang berantakan
"Yaudah gue temenin Dar"
Itu suara Ella teman satu kelasnya yang kebetulan hari ini menjadi teman kelompoknya. Untung saja Ella adalah type anak yang mau di ajak kerjasama jika tugas kelompok.
"Gausah la ,gue sendiri aja"
"Yaudah nanti gue ngedit Dar"
Karena dosen di kelas dara keluar lebih cepat,dara memutuskan untuk pergi ke perpustakaan lagi. Awalnya hanya mencari referensi untuk tugas makalah kelompoknya itu,karena tadi pak Adi meninggalkan tugas kelompok dengan masing-masing 2 orang didalamnya.
"Iya mending Lo bagian edit aja la,nanti Lo juga sekalian searching contohnya buat bahan referensi juga"
"Siap tenang aja "
Dara keluar kelas menuju perpustakaan dengan santainya sambil meminum susu kesukaannya.
"Subhanallah itu kepala bersinar sekali"
"Wahh cantik banget tapi kakinya mirip zebra cross"
"Gila itu body udah kaya gitar spanyol"
Dan masih banyak lagi ocehan dara saat menuju perpustakaan,semua yang dia lihat pasti dia komentari,ya sungguh tidak penting. Setelah sampai dara segera mengembalikan buku dan jalan menuju rak buku dibagian paling belakang.
"Nah ini dia bukunya"
Dara langsung duduk di lantai untuk membaca karena menurut dara lebih enak duduk di lantai. Seger. Tapi saat sedang fokus membaca buku ada seseorang yang menabrak dara"Aduhh woyy liat-liat dong kalo jalan"
Betapa kesalnya dara saat melihat siapa orang yang menabraknya.
"Lo lagi Lo lagi"
Seorang cowok jangkung berdiri didepan dara dengan tampang datar,menatap ke arah dara yang duduk dibawah.
"Kalo jalan tuh liat-liat pake mata biar nggak asal nabrak orang"
Dara yang sangat kesal langsung saja berdiri dan memarahi cowok itu. Cowok itu adalah Gavin ,iya cowok yang waktu itu dara temui di perpustakaan juga. sungguh sial bagi dara.
"Salah siapa pendek?"-Ucap Gavin dengan muka datarnya,dan itu berhasil membuat dara semakin emosi.Gavin yang memang cuek tidak peduli dengan gadis didepannya yang sudah sangat kesal. Mimpi apa Gavin semalam harus bertemu dengan si cewek aneh. Lagi dan lagi.
"Lo tuh ya!! Gue kutuk jadi toge tau rasa Lo!"
"Terus?gue peduli?"
Entah kenapa Gavin sangat suka melihat wajah kesal dari gadis didepannya.
"Bodo amat dasar cowok belagu sok cakep, gantengan juga artal"
Gavin yang mendengar itu bingung,siapa artal? Cewek aneh
"Daripadanya Lo cewek pendek"
Habis sudah kesabaran dara,rasanya ingin memaki cowok belagu didepannya itu jika saja...
KAMU SEDANG MEMBACA
lebih dari virtual
Teen FictionSlow update ✅ Ini hanya sedikit tentang kita, aku dan kamu yang tak pernah aku bayangkan, dan kamu yang sedang aku lupakan, tapi takdir lebih tau dari apa yang diharapkan. Hingga kita dipertemukan dalam kenyataan. Entah dengan akhir yang bahagia ata...