Kelas Kepepet

1 0 0
                                    

Kalau sudah kepepet, orang bisa melakukan apa saja. Pernah dengar seseorang bisa melompati pagar yang tingginya lebih dari satu meter? Kenapa? Karena ketakutan dikejar seorang anjing. Ternyata kondisi kepepet bisa mengakibatkan orang melakukan hal yang luar biasa.

Kondisi saat ini bisa dikatakan situasi yang membuat orang kepepet, termasuk belajar. Sekolah yang identik dengan belajar di ruang kelas. Didalamnya berjejer meja dan kursi yang tersusun rapi. Ada papan tulis dan spidol. Ada guru yang menjelaskan pelajaran dan murid yang duduk rapi mendengarkan. Demikianlah kelas konvensional.

Sekarang sekolah mulai kepepet untuk meninggalkan kelas konvensional untuk sementara waktu. Akibat yang sudah kita ketahui bersama-sama yaitu covid-19. Jurus kepepet ini ternyata membuat sekolah melakuan hal yang luar biasa. Jurus itu namanya kelas digital.

Apa itu digital? Digital atau digitalisasi adalah bentuk perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. Digital merupakan bentuk modernisasi atau pembaharuan dari penggunaan teknologi. Dimana segala hal dapat dikerjakan melalui suatu peralatan canggih untuk memudahkan keperluan masyarakat.

Kelas digital berarti kelas yang menggunakan sistem dan sentuhan digital. Kelas digital menjadi solusi dari keadaan darurat seperti saat ini.

Kelas digital memungkinkan belajar tidak memerlukan ruang kelas. Belajar cukup dilakukan di rumah masing-masing guru dan murid. Cukup dilaksanakan dengan sarana digital yang terhubung dengan koneksi internet. Dengan demikian pula kelas digital tidak terikat dengan waktu. Antara guru dan siswa hanya memerlukan kesepakatan kapan kelas digital dilaksanakan. Bahkan bisa dilaksanakan secara sinkron maupun asinkron.

Kelas digital dapat mengubah kelas yang membosankan menjadi kelas yang menyenangkan. Kelas digital dikemas dengan sarana digital yang menarik yang menghilangkan rasa jenuh. Hal itu karena kelas digital didukung dengan sarana digital yang interaktif, krearif, dan variatif. Dengan demikian siswa akan terhindar dengan rasa bisan. Banyak aplikasi yang mendukung terlaksananya kelas digital. Sebagai contoh ruangguru dan classroom.

Kelas digital ternyata sejalan dengan gerakan ramah lingkungan. Kelas digital bisa mengurangi penggunaan kertas. Penggunaan kertas di kelas konvensional akan berkurang signifikan dengan adanya kelas digital. Sehingga kelas digital akan mengurangi akan kebutuhan kertas.

Kelas kepepet memang membuat kelas akan menjadi kelas yang solutif ditengah wabah yang mencekam ini. Semuanya membatasi jarak dan kerumunan. Dengan kelas kepepet yang digital ini sangat memungkinkan sekolah melakukan hal yang luar biasa yang selama ini dianggap tidak mungkin. So, selamat menikmati kondisi kepepet ini dengan tetap di rumah saja.

Belajar di Tengah CoronaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang