cerita ke dua dari the twin's || jeno jaemin
kehidupan keluarga si kembar jeno jaemin
setelah perjalanan panjang tanpa kasih sayang orang tua kini keduanya mendapatkan kasih sayang
dan setelah perjalanan panjang menghadapi segala cobaan
kalau pena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry for typo Happy reading •
" Bongshik! " Panggil gyuri pada kucing peliharaan kakaknya itu
Bongshik yang merasa dirinya terpangil lantas menoleh kearah gyuri, namun kucing itu kembali fokus pada makanannya
" Ih bongshik sambong ya! " Seru gyuri seraya mendengus kesal pada bongshik yang meresponnya seperti itu.
" Ga aku kasih makan kamu " Ancamnya, gyuri lantas berjongkok lalu mengelus kucing itu dengan lembut
" Kangen kak jeno ya ? "
" Meong ! "
Nah kan... Kalau soal jeno, bongshik pasti akan merespon walaupun hanya mengeong
Gyuri malah tertawa geli, ia tahu jika bongshik sudah lama tidak bertemu jeno karena jeno sangat sibuk hingga lupa jika dirinya mempunyai hewan peliharaan.
Mungkin sebentar lagi bongshik akan balas dendam pada jeno.
" Yah kesian... Tapi aku juga ga bisa bawa kamu ke kantornya kak jeno shik, aku aja ga tau jalannya " Jelasnya
Ya begitulah gyuri, kelakuannya mewarisi jisung yang sering mengobrol pada benda mati sekalipun, namun gyuri lebih sering mengobrol dengan binatang
Kadang rose terheran heran dengan gyuri yang suka menabur gula untuk mengumpulkan para semut di tempat pemotretan jika dia bosan, lalu dia akan mengajak mereka mengobrol.
Sifat menyayangi binatang pun gyuri mewarisinya dari jeno, sedangkan sifat softnya tentu saja dari jaemin, beberapa hewan hewan yang ada di rumah, gyuri bahkan kerap sekali mengasih mereka makanan, entah pada semut, kucing jalanan yang lewat depan rumah dan hewan lainnya yang ia temui.
" Lagi apa gyu? "
Jisung yang baru saja keluar dari kamar dengan rambut basah menatap gyuri aneh, walaupun tidak sekali dua kali melihat adik satu satunya itu mengobrol dengan binatang.
" Main sama bungshik, tapi bongshiknya ga mau diajak main " Jelas gyuri lalu membuntuti jisung yang hendak pergi kedapur
" Kak gyu mau! " Serunya saat melihat jisung mengambil sereal dalam lemari.
" Hm "
Gyuri pun lebih memilih menunggu jisung membuatkan sereal untuknya di banding kembali mengajak bongshik mengobrol, sudah menyerah sebab bongshik tidak juga menanggapi ucapannya.
