OF SHIT: Jake

754 83 10
                                    

























Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Pasti sangat sulit untukmu mengurus dan mengatur mereka semua, apa lagi ini merupakan pengalaman pertamamu menjalin kerja sama dengan Tim lain_"

Jake bersuara, seraya membantu Jungwon membereskan alat musik yang tadi di gunakan mereka berlatih bersama yang lainnya.

"Ya ..memang cukup sulit, tapi aku akan melakukan yang terbaik-"Jungwon menanggapinya dengan santai.

Mengucapkan 'Terimakasih' kepada Jake Setelah keduanya selesai membereskan alat musik -menatanya dengan rapi di tempat mereka masing-masing.

"Lagi pula, aku mengenal hampir semua orang, karna rata-rata dari mereka semua adalah anak seni tari -Teman Sunghoon adalah temanku juga" Jungwon tersenyum.




"Lagi pula, aku mengenal hampir semua orang, karna rata-rata dari mereka semua adalah anak seni tari -Teman Sunghoon adalah temanku juga" Jungwon tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kedunya berjalan bersama keluar dari dalam gedung Fakulitas dengan percakapan seputar proses persiapan festival.

"Sudah menentukan konsep? dan pertunjukan apa saja yang akan di tampilkan nanti?"

Keduanya berhenti di parkiran.

Jungwon tersenyum meringis, Menoleh kearah Jake yang menunggu jawabannya.

"Romantis?_ Sunghoon menginginkan itu begitupun anak -anak yang lainnya. Lagu cinta mungkin akan di mainkan lebih banyak" Wajah Jungwon masam- Membanyangkan dirinya juga akan ikut berpartisipasi didalamnya - Eughh! Jungwon merasa merinding-

Yang Jungwon paling membenci hal yang seperti ini.

Lee Heeseung sialan!





"Itu cukup bagus" Jake terkekeh geli, melihat bagaimana wajah nelangsa Jungwon. Itu terlihat...

......lucu.

"Kau tau!- akhir-akhir ini banyak orang terutama para remaja terobsesi dengan lagi cinta"Jungwon mengangguk membenarkan.

"Selain itu- apa ada hal yang lainnya? Yang perlu kalian persiapkan?
Aku akan dengan senang hati membantumu"

Itu bukanlah sebuah tawaran. Jelas.

Itu tugasnya. Sebagai salah satu orang yang sangat berpengalaman dalam masalah mempersiapkan festival tahunan Universitas.

"Selain pertunjukan musik, kami akan mempersembahkan pertujukan tari dengan tema B-boy modern. Sunghoon akan bertanggung jawab atas koregrafi. Dan kami hanya tinggal menunggu waktu untuk latihan bersama"

"Selain itu Triple I-Land - Daniel, Geonu dan Nicholas, dari seni musik akan mempersembahkan preestly rap"

"Woo itu bagus sekali, semuanya mendapatkan kesempatan untuk menunjukan keahlian masing-masing.
Lalu bagaimana denganmu? Apa yang akan kau lakukan?"

Jake Melipat kedua tangan di depan dada.
Menanti jawaban dengan begitu penasaran.

Sedang Jungwon nampak kebingungan berdiri di tempatnya.

"Itu!... aku- aku belum memikirkannya-

Mungkin aku tidak akan mempersiapkan sesuatu"

Merenggut karna tak puas. Jake menggeleng.

"Eii...Bagaimana mungkin kau tidak ikut mempersiapkan sesuatu-"

"Ada begitu Banyak pekerjaan yang harus ku kerjakan, Jake"

Jangan heran karna Jungwon memanggil Jake tanpa embel-embel senior atau kakak-Karna memang nyatanya Jake dan Jungwon itu seumuran.

Jake itu jenius .....sangat.

Dia mengikuti kelas aklerasi saat SMP dan SMA, makanya dia bisa lulus kuliah di usianya yang masih begitu muda-15 tahun.

(Iyain biar cepet 😴)



"Aku harus mengawasi setiap Tim" Jungwon menggeleng "Seperti tim seni lukis dengan persiapan bazar Mereka contohnya- kau Taukan? ini merupakan pengalaman pertama mereka ikut mengambil bagian dalam Festival.
Mereka membutuhkan bantuanku" Jungwon tersenyum tulus.

"Pertujukan dengan bandku, itu sudah cukup kurasa- jadi sepertinya aku tak perlu mengambil bagian"

Jake menghela nafas. Entahlah dia merasa Sedikit....

Kecewa.


"Ada aku! Bukankah aku ada di sini untuk itu?
Kita akan kerjakan bersama-sama. Aku akan membantu mu.
Jika di perlukan, aku juga bisa memanggil teman-temanku untuk membantu" Ucapnya menggebu-gebu.

"Jadi kau tidak memiliki alasan untuk Menolak"
Jake dengan senyum indahnya sampai matanya melekung hilang.

Membuat Jungwon terpaku dengan rona merah samar tercetak di kedua belah pipi tembemnya.

"Tapi-"

"Tidak ada tapi!" Jake memotong. Melangkah satu senti lebih dekat. Tangan Jake terangkat kepuncak kepala Jungwon.

Mengusapnya dengan gemas "Sampai bertemu besok. Yang Jungwon "

Gumamnya pelan, sebelum akhirnya berlalu pergi bersama dengan BMW putih miliknya.

Jungwon melambaikan tangannya dengan senyum lebar. Rona merah muda tipis masih tercetak di wajahnya.




Jungwon hanya tidak menyadari, kalau sendari tadi Jay Park berdiri tidak jauh dari tempatnya dan menyaksikan semuanya.







Jungwon hanya tidak menyadari, kalau sendari tadi Jay Park berdiri tidak jauh dari tempatnya dan menyaksikan semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Woah!! Apa-apaan itu tadi?!!"







Jay mengepalkan kedua tangannya.








😪

|| 🦅JAYWON DAILY🐈 || ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang