DEMIGOD • 00L [ END ]

07

Mereka sudah sampai tengah hutan tetapi mereka berlima gasadar kalo sekarang mereka dihutan, jaemin turun dari bis langsung tepar begitupun dengan Eric , Jeno sunwoo dan hyunjin rasanya pengen muntah ajaa

" Kenapa harus naik bis ini si anjir " keluh jaemin

" Berasa mau mati gue astaga " ujar eric

" Ga lagi gue naik beginian " sahut Jeno

" Gue kira gue mati hari ini " habis ngomong gitu hyunjin langsung tepar disamping Eric

" Hyung kalo mau mati jangan ngajak ngajak dong ah , dosa gue masih banyak " protes sunwoo, bambam mutar bola mata nya jengah

" Heh remahan rempeyek kerjaan kalian selain ngeluh tu apa sii ? Hidup tu berguna dikit dong " kesal bambam dari tadi disalahin terus

" GAPEDULI " ucap mereka kompak , Jackson cuman bisa senyum ngeliat kelakuan anak didik nya yang blangsak minta ampun

" Ayo bangun heh , udah nyampe ini " ucap Jinyoung, mereka berlima bangun lalu tersadar

" NGAPAIN KE HUTAN ASU ? " teriak eric alhasil dapet jitakan sayang dari Youngjae

" Sohn Eric jangan teriak gue ga budeg ya " Eric cengengesan , Youngjae mutar bola matanya malas cape dia ngurusin anak bontot yang satu ini

" Ayo masuk " ajak Mark , jaemin mengeryit heran

" Sejak kapan ada gerbang disini " tanya jaemin heran

" Dari dulu juga udah ada kali " sahut yugyeom lalu jalan mendahului mereka disusul bambam

" Dah jangan banyak tanya ayo masuk " ujar jaebum , mereka berlima mengangguk lalu mengikutinya masuk kedalam sunwoo bingung orang orang kenapa ngeliatin kita gitu banget

" Jen , kenapa pada ngeliatin kita si ? " Bisik sunwoo disebelah Jeno

" Gatau gue juga , apa iya mereka tau kita idol ? "

" Mungkin , tapi tatapan nya tajam banget anjir " ujar sunwoo sekali lagi , Jeno mengindikan bahu

" Gue juga gatau , udah ah ayo takut ketinggalan " ajak Jeno sambil narik tangan sunwoo

Mereka berjalan menuju arah lapangan , disana banyak yang sedang berlatih pedang , menumbuhkan tumbuhan yang mati , berlatih memanah , dan ada yang sedang berduel pedang tapi saat mereka berlima datang mereka semua yang ada dilapang menengok kearah kelima nya tatapan nya yang begitu sulit diartikan

" Kenapa pada ngeliatin si , sepanjang jalan dari tadi diliatin terus " risih hyunjin tu, iya tau dia ganteng tapi gagitu juga ngeliatin nya

" Hyung , suruh jangan ngeliatin gitu lama lama itu mata gue colok deh " ujar Eric , jaemin mengangguk

" Walaupun udah terbiasa jadi pusat perhatian tapi kalo di tatap begini siapa yang ga risih anjir , Hyung ayo ah mau kemana lagi risih gue ni " keluh jaemin , jaebum melirik Mark sebentar , yang dilirik mengangguk mengerti

" Kalian semua lanjut latihan nya, mereka berlima risih diliatin seperti itu sama kalian " ucap Mark sambil menunjuk Jeno dan yang lain , semua yang ada dilapang melanjutkan latihan mereka

" Ayo sekarang kita keliling kabin dulu " ajak jaebum

" Hyung duluan aja , gue , Mark Hyung , sama Jackson Hyung mau ke Chiron dulu " ujar Youngjae yang di angguki oleh jaebum

" Ayo kita lanjut " mereka memasuki daerah kabin tempat dimana para demigod tidur , pertama jaebum mengajak mereka ke kabin Ares terlebih dahulu

" Nah ini kabin ares , Lo bakal tinggal disini sunwoo " jaebum menunjuk arah kabin yang terlihat ramai dengan keturunan Ares yang lain , kabin yang terlihat seperti khas seorang yang menyukai sebuah peperangan dimana banyak pedang dan sebagian nya disana

" Banyak amat anjir , nanti gue sama siapa " tanya sunwoo

" Lo lupa apa gimana si , kan udah dijelasin gue sama Jackson saudara Lo kita berdua juga keturunan ares pinter " dengus jaebum , sunwoo beroh ria

" Ayo Hyung lanjut , ke kabin siapa lagi kita ? " Tanya Jeno , jaebum berjalan mendahului kelimanya mengajak dia kekabin keturunan Dewi yang sangat cerdas

" Ini kabin Dewi Athena , kabin Lo Jeno tuh liat disana ada Jinyoung lagi ngeberesin kamar Lo sama keturunan yang lain nya " Jeno ngangguk , terlihat nyaman untuk tinggal disini

" Kita ke kabin tiga dewa besar , kabin kalian misah dari kabin yang lain " mereka melanjutkan perjalanan nya ke daerah yang terlihat berjarak jauh dari kabin kabin biasanya

" Ini kabin Poseidon , menurut gue kabin Poseidon yang paling nyaman karna sepi dan hanya terdengar suara air " jelas jaebum , eric bergidik ngeri bisa bisa nya dibilang kabin paling nyaman , suasana sepi ditambah suara air itu terkesan menyeramkan

" Kenapa harus ada laut nya si " jaebum menggeplak kepala Eric

" Ya nama nya juga keturunan poseidon gimana si " Eric meringis mengelus kepalanya mereka berjalan mengikuti langkah kaki jaebum

" Ini kabin hades , terliat clasik cuman yang namanya keturunan alam bawah mana ada ga serem " hyunjin mengangguk , paling juga setan nya terpesona sama ketampanan seorang Hwang hyunjin

" Dan terakhir , sedikit menaiki bukit kabin seorang keturunan dewa Zeus tinggal , ingat dewa tiga besar cuman mempunyai satu keturunan yaitu kalian bertiga " jelas jaebum sambil menunjuk hyunjin , Eric dan jaemin ketiga nya mengangguk

" Tapi kenapa harus misah si , jadi jauh ni " ujar jaemin

" Tanya aja sama bapak Lo na " sahut sunwoo , jaemin mendengus

" Kalo gitu pasti kalian laper kan , kita ke kantin sekarang " kelima nya mengangguk mengikuti jaebum layaknya seorang anak ayam disaat sampai kantin orang orang pada ngeliatin mereka sama seperti tadi

" Apa si , ada yang aneh sama kita ? Diliatin terus heran " dengus Jeno

" Kalian kan anak baru disini jadi wajar mereka ngeliatin kalian " ujar jaebum , Eric sunwoo mendengus

" Ya tapi gagitu juga kali " ujar sunwoo

" Udah ah jangan banyak ngomong duduk abis itu makan gue tinggal "

" Dan nanti malem jangan kemana mana , nanti ada acara api unggun karna kalian anak baru jadi nanti pengenalan kalian juga " lanjut jaebum lalu meninggalkan kelima nya

" Berasa anak ilang gue " celetuk hyunjin

" Gue risih anjir , mau makan jadi gaenak " ujar jaemin malas

" Makan mah makan aja si ngapain ngeliatin orang , gausah kepo itu mata minta banget gue colok " sarkas hyunjin

" Yang ngeliatin lagi gue tusuk itu mata " ucap sunwoo datar , mereka semua yang ada disana kembali kepada aktivitas masing masing

" Kalo udah gini julid nya keluar " celetuk Eric

" Makan cepet heh " ujar Jeno

Mereka semua melanjutkan memakan makanan mereka diringi candaan dari hyunjin dan eric dan sunwoo , kerandoman seorang jaemin dan kerecehan dari Lee Jeno sesekali semua orang yang ada disana ngelirik mereka berlima dengan tatapan sulit diartikan , bukan benci atau pun marah tapi mereka semua ingin seperti kelima nya bercanda dan tertawa lepas tapi itu gabisa mereka terlalu gengsi untuk memulai bercandaan dengan teman ataupun saudara nya

••••

Hai hai semua aku kembali hehe
Jangan lupa vote!!!