secret of anestya

                                     Chapter 1 .                                         Secret.
Anestya berlari sekuat tenaganya,menyusuri lorong menuju jalan raya dia berharap bisa menghindari para pengejarnya. Tidak dia tak mau lagi terkurung di tempat terkutuk itu.

“Berhenti!!!” Teriak salah satu pengejar Anestya. Sambil terus mengejar gadis itu.

Anestya tak peduli dia terus berlari. Di lihatnya sebuah mobil angkot berhenti di depannya sekuat tenaga anestya berusaha menaiki mobil itu. 

Mulai saat ini aku akan memulai hidupku tanpa takut akan disiksa lagi oleh mereka. Terkadang aku bertanya-tanya mengapa mereka memperlakukanku seperti itu. Seolah aku hanyalah sampah yang harus dimusnahkan.

Sepanjang perjalanan menuju terminal aku mulai memikirkan tujuanku selanjutnya. Ternate mungkin aku akan tinggal sementara di sana. Sampai aku bisa memperoleh identitas baru .

Anestya langsung bergegas mencari angkutan umum menuju tanjung priok begitu selesai mengganti baju, dan menyamar agar tak dikenali oleh mereka.

Begitu memperoleh sampai ke pelabuhan tanjung priok dan mendapatkan tiket menuju ternate , aku langsung menaiki kapal pelni yang akan membawaku menuju kebebasan.

                                        ***

10 thn kemudian, Tokyo musim semi

Aku duduk di taman menikmati keindahan bunga sakura sambil mengerjakan novel terbaruku. Di novel ini akan kutuliskan kisahku meski ku akui itu membuat luka lamaku kembali terbuka, tapi bukankah ini akan membantu menyembuhkan traumaku .

” Mitsuki-san .” Sapa seorang remaja padaku.

“Reika-chan, ogenki deska?” Tanyaku pada remaja tadi.

“Gengki des arigato gozaimass.” Jawabnya sambil duduk di sampingku membaca novel favoritnya.

Tak terasa hari sudah menjelang malam. Aku bergegas pulang ke apartemenku bersama Reika tetanggaku. Sepanjang perjalanan pulang kami asik bercerita tentang aktivitas kami. Sesekali kami menertawakan hal-hal lucu di sekitar.

Sesampainya di apartemen kudapati sebuah paket terletak di depan pintu,tak ada identitas pengirimnya. Terpikir olehku kalau itu mungkin hadiah dari penggemar novelku,dengan santai paket itu dibukanya. Sial mereka menemukanku apa maksudnya coba mengirim bangkai tikus bersama fotoku saat dikurung divilla. Apa mereka pikir aku masih gadis kecil berumur lima belas tahun yang hanya bisa pasrah saat di siksa,dan di jadikan objek penelitian sinting mereka.

Aku putuskan untuk mengakhiri semuanya kali ini. Kuputuskan meminta bantuan temanku yang bekerja di interpol untuk menangkap mereka.

Setelah menelpon Jhon aku langsung mempersiapkan semua yang diperlukan untuk melawan pamanku ilmuwan sinting yang membuatku kehilangan semua yang kusayangi. (tbc).