MLWG ~ 15

108 19 29
                                    

⚡ MELEPASKAN MU

" Waktu Yang Mempertemukan Kita, Dan Waktu Juka Yang Membuatku Jatuh Sedalam Itu Kepadamu. Tapi Sayangnya Takdir Itu Bertolak Belakang Dengan Waktu. Waktu Yang Mengizinkan, Dan Takdir Yang Memisahkan. Jika Kita Memang Tidak Diizinkan Bersatu, Setidaknya Berterimakasihlah Kepada Waktu. Kerena Dia Yang Sudah Mempertemukan Kita Dan Menuntun Perasaan Kita Ke Arah Yang Lebih Serius. Dan Maafkanlah Takdir, Karena Dia Yang Sudah Mengatur Sebuah Ending Yang Tak Pernah Kita Ingin. Yaitu Perpisahan" 

" Melepaskan... Adalah Titik Akhir Dari Kisah Kita. Good Past "

🎵 Mulmed 🎵

PINJAM PELUK ~ Agseisa

~~~

Di suatu taman di pinggir kota, seorang laki laki dan perempuan sedang duduk diatas bangku taman berwarna putih. Kedatangan mereka ke sini bertujuan untuk membicarakan suatu hal penting  mengenai hubungan salah satu dari keduanya.

" lo yakin Ay sama keputusan ini ?  " tanya Kennad sembari memberikan air mineral kepada Alya

Alya menerima air mineral itu dan meminumnya tanpa jeda. Ia mengedarkan pandanganya keseluruh titik di taman itu. Pandangannya terhenti pada sebuah pohon yang sudah layu dengan daun - daun yang mengering dan berjatuhan.

Pohon itu ibaratkan sebuah hubungan. Jika pohon adalah sebuah tumbuhan yang butuh kerjasama antara sinar matahari dan air yang membantunya untuk mengolah makanan sebagai nutrisinya. Sama halnya seperti sebuah hubungan. Sebuah hubungan haru memiliki kerjasama yang baik dalam bentuk saling melengkapi, saling percaya, saling mencintai, dan tidak untuk menyakiti.

Jika dalam hubungan itu sudah tidak ada kerjasam yang baik lagi, sedikit demi sedikit perasaan yang mereka bangun bersama akan hilang seperti daun - daun kering yang berguguran dari sebuah pohon yang sudah tidak terurus.

Alya sudah berusaha mengikhlaskan hubungannya demi jalan hidup dirinya sendiri. Karena perjalan hidup tidak terfokus kepada masa lalu saja, masih ada masa depan yang harus ia bangun dengan baik agar tidak terulang lagi hal - hal buruk dimasalalunya.

Alya menarik nafasnya dalam - dalam dan menghembuskannya perlahan. Mungkin merelakan lebih baik dari pada harus bertahan tanpa bisa dipersatukan. " gue udah yakin atas keputusan ini Ken. Gue harus bangkit dari masa lalu, dan segera meluruskan akhir hubungan gue sama dia. Gue nggak mau memiliki apa yang bukan hak gue, apalagi menjalin hubungan dengan orang yang sudah ditakdirkan untuk dimiliki orang lain. Bukan gue " .

Alya memejamkan matanya sejenak dan mengingat beberapa kenangan - kenangan indah yang ia ciptakan bersama orang yang saat ini harus ia ikhlaskan. Untuk sahabatnya sendiri.

Semua momen itu hanya bisa ia kenang tanpa bisa ia ulang. Orang yang dulu hanya bisa memberikan kasih sayang untuknya, kini harus menghilang bersama takdir yang tidak mengizinkan mereka untuk bersama.

Sedetik kemudian ia membuka matanya, kedua retinanya menangkap sosok yang sudah satu minggu ini membuat dirinya sangat kacau. Hatinya telah dibuat hancur lebur oleh sosok itu. Seseorang  yang bisa ia gapai , tapi  bukan untuk dimiliki. Dia berjalan pelan menghampiri Alya dan berhenti tepat di depannya.

Kini kedua mata itu bertemu. Mata yang semula memancarkan rona kebahagiaan disetiap pertemuannya, kini menampakkan rasa kekecewaan disetiap pandangannya. Mata yang selalu menangkap seulas senyuman dari sosok yang sangat ia cintai. Dan mata itu juga yang menangkap wajah kekecawaan yang teramat dalam dari sosok gadis itu.

My Love With Gangster { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang