cute magician (yuta x kun)

01.Perintah

Tokyo,Japan .

Alarm telah berbunyi tanda bahwa hari telah cerah. Yuta bangun dari tidurnya dan melihat notifikasi atau sekedar buka hp doang.

Jam udah menunjukan pukul 08.45 waktu Tokyo.
Sebenarnya yuta punya alasan kenapa dia jadi pembunuh bayaran, karena dia ada dendam kepada semua orang yang berawal dari Orang tua nya yang meninggal di tangan sahabat sang Ayah.

Tak lama dia melamun , Yuta pun mendapat panggilan telephone.

"Halo?"
"Ya yuta, kau ada tugas sekarang"
"Sebutkan nama tempat nya, jalan nya, alamat rumah, sediteil nya"
"Kali ini bukan di jepang, kau harus terbang ke korea"
"Mengapa harus kesana?"
"Hei kau adalah owl terkanal di Asia!, cepat kau tidak ada waktu lagi segera mandi dalam waktu 5 menit dan turun ke bawah . Aku sudah menyiapkan asisten ku untuk membawa mu ke bandara dan jangan membawa baju karena baju mu telah ku siap kan mengerti!"
"....."

Panggil berakhir dari yuta, setelah mematikan telephone ia benar benar bangun dari tempat tidurnya dan bergegas mandi.

Ia punya waktu 5 manit namun ternyata dia hanya memakai 2 menit nya saja.

Masih ada 3 manit tersisa, dan ia hanya manyiapkan 2 atau 1 lembar baju kesayangan nya dan melipatnya di tas tanpa ketaahuan bahwa ia membawa baju kesayangan nya.

5 menit pun sudah berlalu , dan benar Asisten itu muncul di hadapan nya.

Asisten itu membungkuk sebagai salam hormat kepada Yuta.

Yuta hanya meliriknya dan masuk ke mobil tanpa berbicara apa pun.

Selama perjalanan yuta tidak banyak bicara , karena dia Sang owl, membunuh tanpa suara.

20 menit kemudian.

Yuta smapai di bandara pusat kota Tokyo.
Dan ia langsung masuk ke pesawat tanpa menunjukan tiket check-out dan juga paspor.

Selama perjalanan Yuta hanya mengagumi Awan awan putih,Dimana ia teringat oleh sang Ibu.
Ya sang ibu sangat menyukai warna putih dan juga awan, dulu kecil sang ibu pernah berceria bagaiman dirinya bisa sangat menyukai awan.

Yuta hanya menyimpulkan senyum tipis dan tak ada yang tahu bahwa yuta sedang tersenyum.

SOUTH KOREAN, SEOUL.

Pesawat yang di tumpangi yuta pun telah mendarat.

Tak lama setelah dia turun ada seseorang yang manyambutnya.

"Konichiwa" kata orang itu.
"Nee" jawab yuta seadanya.

"Jadi kau tuan yuta?" Tanya orang itu
Yuta hanya berdehem.
"Mari ikut saya" ucap orang itu.
Yuta pun mengikutinya.

Ia masuk ke mobil alphard hitam dan di bawa entah kemana.

3 jam di perjalanan yuta sampai di sebuah hotel mewah.

"Silahkan masuk" hormat mereka.

Yuta dengan tampang dingin nya hanya melirik sekilas.

Interor nya memang bagus, semuanya bernuansa Hitam dan sedikit campuran merah tua. Dan di tengahnya ia melihat sebuah patung seperti peninggalan Seni Kuno.

"Apa kah kau ingin melihat ruangan senjata tuan?" Tanya sang pelayan.
"Dimana itu" jawab yuta simple.

Yuta pun di ajak ke ruang senjata, ketika sampai di ruangan itu hampir saja yuta melongo. Tapi rasa itu dia tahan.

Ada ratusan eh bakan Jutaan Senapan, ribuan Granat, miliaran Peluru, ribuan pedang-pisau-tombak. Dll.

Ada senapan yang sangat yuta impikan dan jika di jepang harga sama seperti harga membeli 8 aprtement, tandanya jika ia merampok ia harus merampok lebih dari 15 bank. Dan itu mustahil secara jepang telah memiliki banyak trik untuk tidak bisa di rampok.