Davin yang baru saja sampai rumah nya di kejutkan dengan Kedatangan Oma dan opanya
Yang Dari dulu tinggal di Aussie, Davin memang anak blasteran antara Indonesia dan Aussie."Loh Oma apa kabar?" Tanya Davin yang langsung duduk Di Sofa berdekatan dengan nenek nya
Myria yang mendengar cucunya itu terkekeh pelan. "Oma datang Se jam yang lalu Vin, gimana kabar kamu?" Tanya Myria selaku Oma Davin
"Baik Oma," Jawab Davin
"Opa nya dianggurin nih?" Tanya Mario yang merupakan Opa dari Davin.
"Nggak dong, gimana kalau kita jalan-jalan naik motor keliling Bandung. Opa mau gak?" Tawar Davin, Davin dan Mario memang sangat Suka sekali dengan hal yang berbau motor ataupun jalanan
"Skuyy" Mario dengan riang menghampiri Davin, sangat bersemangat untuk keliling Bandung.
"Papa ikutt," Timpal Regan yang merupakan Papa dari Davin, Regan sendiri juga memiliki hobi Yang sama dengan Davin.
"Chelsea ikut jugaa," ucap Chelsea selaku adik Davin
Sementara Davin yang mendengar itu hanya menatap Datar ke arah Chelsea, malas Jika membawa adik nya itu jalan-jalan memakai motor, Davin jadi tak leluasa membawa motor nya. Karena jika terlalu kencang Chelsea pasti akan menabok atau meneriaki nya, membuat semua pengendara melihat kearah mereka
"Ayah sama Chelsea yaa," ucap Davin sambil berlari keluar, Regan yang mendengar itu hanya menatap Datar ke arah anak nya itu.
"Ayo pah," Tarik Chelsea Menuju garasi, Regan hanya mampu mengangguk lemas. Gagal sudah Rencana balapan nya bersama anak dan Papi nya itu.
Mario menggunakan motor Davin di garasi, Davin memiliki beberapa koleksi motor sport, Davin dan Mario sengaja tidak berboncengan agar mereka bisa Tanding balapan, sementara Regan tidak bisa karena ada Chelsea.
Chelsea sendiri berumur 13 tahun yang Masih bersekolah di tingkat Smp, tapi bagi Davin Chelsea bukan anak kecil pada umumnya, Chelsea bagaikan ibu-ibu rempong Jika sedang Mengomel. Menurut Davin Chelsea masih sangat KECIL Tapi tingkah dan kelakuan nya seperti Ibu-ibu
Sedangkan Aliya dan Myria hanya menatap malas mereka, Aliya dan Myria memutuskan untuk pergi ke mall, jarang-jarang ia berbelanja bersama ibu mertua nya itu.
"PAPA PELAN-PELAN!" Teriak Chelsea yang sudah takut akibat Regan yang terus menambah kecepatan motor nya itu.
"INI UDAH PELAN CHEL," Teriak Regan namun tak sekencang Chelsea
Tunggu! Apa Pelan? Ini di kecepatan 70/km dibilang pelan! Bisa mati nih lama-lama. Batin Chelsea.
Berbeda dengan Davin dan Mario Mereka tengah mengadu skill balapan mereka di jalan, tak peduli Beberapa umpatan dari pengendara lainnya, toh Davin dan Mario tidak terlalu membahayakan mereka, hanya saja kendelapot nya itu sangat Bising.
"Davin menang!" Seru Davin saat sampai Di sebuah Cafe, lebih tepatnya Cafe keluarga Mereka
"Cucu opa emang terbaik," puji Mario, Mario sudah tau kemampuan Davin dalam dunia Jalanan ini, Mario sendiri pernah mendapat laporan dari Mata-mata rahasia nya bahwa Davin di juluki king Arena. Karena Davin sering kali ikut dalam balapan Liar ataupun balapan resmi.
"Papa kamu mana?" Tanya Mario
"Biasalah, kalau bawa Chelsea pasti Papa gak bisa balap," kekeh Davin, Kekehan yang hanya dapat dilihat oleh orang terdekat nya saja.
"Astaghfirullah tobat Aku di bawa sama papa," Gerutu Chelsea dengan Oleng yang baru saja sampai
"Papa juga tobat bawa kamu!" Bagaimana tidak geram dengan Putri nya itu, Chelsea tak berhenti berteriak ataupun memukul punggung nya, sampai-sampai di kira penculik oleh pengendara lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐢𝐬𝐯𝐚𝐢𝐧
Teen Fiction🚧Jangan cuma liat dari sampul, liat isinya juga dong!🚧 Adisa aquilani Zamora adalah seorang Gadis Cantik yang mampu Membuat sosok Davian merasakan Cinta setelah sekian lamanya. Disa memiliki Sifat yang periang dan penyayang serta Disa juga Sangat...