Setelah selesai mandi..
Gulf keluar duluan sebelum Mew, gulf buru buru memakai bajunya lalu keluar ke kamar Alex dan nata, gulf melangkah keluar kamar nya lalu segera menuju kamar kedua anaknya itu, tapi sebelum kesana gulf meminta beberapa maid untuk membuat sarapan"Hikss mommy" tangis nata di pelukan Alex
"Phi mommy athu themana?" Tanya Alex kepada pawat dan Jimmy (pliss gw ngaa tau caranya cuping🙂☝️)
"Cup cup mommy pasti bentar lagi datang cup cup jangan nangis othe" ujar Pawat
"Othe" ujar Alex tersenyum memperlihatkan gigi nya, sementara Natasha masih menangis dalam pelukan Alex
"C,cudah thamu ndaa boyeh nangis, ada Alex d,diciini" ujar Alex sambil mengelus lembut punggung adeknya itu, sementara Pawat dan Jimmy hanya tersenyum gemas melihat rekasi adiknya itu
Tak lama kemudian pintu terbuka memperlihatkan gulf yang sedang berjalan masuk kesana
"mommy!!" Pekik Alex senang, nathasa yang berada di pelukan Alex segera berlari menghampiri gulf di susul Alex di belakang
"Huaaa mommy" tangis natasha di pelukan gulf, gulf mengelus lembut punggung natasha
"Aow kenapa putri kecil mommy menangis? Jangan menangis sayang" ujar gulf kepada Natasha
"Hikss mommy themana twadi? Nata Atut cama ithu.." ujar Natasha menunjuk lucu ke arah laba laba kecil dekat ranjangnya
Gulf terkekeh gemas dengan sikap Natasha, di sedikit mencubit pipi Gembil milik natasha
"Hikss c,cakit mommy... Nwanti pipi nata m,meyah hikss, thayak gwini" nata berlari ke arah kamar win lalu mengambil sebuah lipstik dan mengoleskannya ke pipinya, lalu kembali lagi ke kamarnya
"Nih nwanti m,meyah ceperti ini" ujar Natasha menunjuk lucu ke arah pipi nya, Pawat Jimmy dan Gulf yang berada di sana terkekeh gemas dengan sikap Natasha
"Ututu sayang sini sini peluk mommy" ujar gulf yang langsung mendapatkan pelukan dari Natasha
"Huaa mommy ndaa cayang cama Alex hikss, Daddy!!" Rengek Alex karena dari tadi dia Ter abaikan bukan hanya sekali dia dibaikan seperti ini tapi sudah berkali kali, hanya Mew lah yang selalu ada dan tidak mengabaikan Alex jika semua keluarganya fokus ke natasha, gulf melihat ke arah Alex yang sudah menangis sesenggukan
"Ehh ngaa gitu sayang sini peluk mommy" ujar gulf merentangkan tangannya kepada Alex tapi bukannya memeluk gulf Alex masih diam ditempat tak berniat maju selangkah pun
"Sayang.." ujar gulf lirih karena Alex masih belum bergerak dari tempatnya, Alex menggelengkan kepalanya, tepat saat itu pula Mew masuk ke dalam kamar Alex dan nata, Mew berjalan mendekat dan berdiri di dekat gulf
"Daddy.." lirih Alex lalu berjalan mendekat dan memeluk Mew, Mew dengan senang hati menerima Alex kedalam pelukannya, Mew mengangkat tubuh Alex ke dalam gendongannya, lalu Alex menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Mew
"Kenapa baby??" Tanya Mew
"Alex ndaa papa" ujar Alex memeluk erat tubuh Mew
Gulf yang tadinya berjongkok kini berdiri dan menghadap ke arah Mew, menatap Mew sendu, seolah olah bertanya apakah Alex marah pada dirinya?, Itulah pertanyaan yang ada di otak gulf sekarang, dan yah selama ini gulf lebih perhatian kepada Natasha daripada Alex, tapi bagaimana pun Gulf tetap menyayangi keduanya hanya saja gulf bingung bagaimana cara membagi perhatian secara rata kepada anak anak nya
"Alex sini syng sama mommy" ujar gulf namun mendapatkan gelengan dari Alex, mata gulf sudah berkaca kaca akibat penolakan dari Alex, Mew hanya diam menatap gulf khawatir
"Alex sama mommy mu dulu yah, Daddy mau berangkat kerja" ujar Mew mengelus lembut punggung Alex, Alex tidak menjawab dia hanya
"Alex ikutt Daddy, athu bocan d,diciini, ya Daddy" ujar Alex semakin memeluk erat tubuh Mew, tidak berniat melepaskannya sedikitpun
"No, Alex harus tetap disini okeh"
"Eumm"Alex mengangguk kan kepalanya, lalu turun dari gendongan Mew, Alex hanya tersenyum pada Mew lalu berjalan keluar mengabaikan Jimmy,Pawat,Natasha dan Gulf yang menatap sendu ke arah Alex
"Hikss cemua gara" Natasha liyat phi Alex c,cedih, mommy ini cemua c,calah Natasha ya hikss" ujar natasha karena merasakan Alex mengabaikannya, Alex adalah berlian bagi Natasha semuanya lebih peduli dengan Natasha tapi Natasha lebih peduli dengan phi nya yaitu Alex, jika Alex sedih maka Natasha akan lebih sedih, begitu juga Alex, Alex sangat menyangi Natasha hanya saja dia akan sedih ketika sedang berkumpul dengan keluarga nya dia selalu di abaikan dan di anggap tidak ada
Semua nya berpusat pada Natasha bukannya iri Alex hanya sakit hati ketika melihat semua keluarganya mengabaikannya bahkan ketika berkumpul semuanya hanya berbicara pada Natasha dan Alex hanya di biarkan duduk diam melihat percakapan itu, setiap Alex buka suara pasti di abaikan
Sementara gulf menikmati suasananya dengan perasaan capur aduk disisi lain dia bahagia karena melihat Natasha tersenyum lebar tapi disisi lain dia sangat sedih ketika melihat raut wajah sedih Alex
Sementara phi phi nya Alex dan nata mereka kebiasaan berkumpul berbincang bincang jadi gulf tidak perlu khawatir dengan anak anak nya itu, yang dia khawatir kan adalah Natasha dan Alex
Kembali ke peristiwa tadi
"No ini bukan salah Natasha" ujar Mew lembut kepada Natasha, sementara gulf hanya diam dengan air mata yang sudah mengalir di pipi nya
"Hikss mommy nda boyeh c,cedih hikss, mommy ndaa boyeh nangis hikss, huaaa cemua calah Natasha hiks phi Alex ndaa mau liat Natasha cekarang mommy menangis huaaa Natasha calah maaf" Natasha paling tidak bisa melihat keluarga menangis pasti dia akan ikutan menangis
"Hey Natasha keluar dulu yuk bersama phi Jimmy dan Pawat" ujar Mew, sementara Jimmy hanya mengangguk dan menatap sendu gulf
"Papa ngaa papa?" Tanya Jimmy khawatir, gulf mendongakkan kepalanya menatap Jimmy lalu menggeleng pelan dengan air mata yang mengalir di pipinya
"Papa ngaa boleh nangis nanti biar Pawat yang bicara sama Alex" ujar Pawat lalu mengendong tubuh natasha dan membawanya keluar dari kamar itu
Sementara di kamar Alex dan nata, gulf masih menangis dengan menundukkan kepalanya menatap kosong ke arah lantai
"Baby.."ujar Mew gulf mengangkat kepalanya menatap sendu ke arah mew
"Alex membenciku " ujar gulf di sertai air mata yang mengalir di pipinya
"Hey no Alex tidak membencimu"
"Hikss Alex membenciku phii hikss aku orang tua yang buruk" gulf menangis dalam pelukan Mew, Mew hanya terdiam sambil mengelus lembut punggung gulf
"Hey tenanglah sayang, dia pasti marah hanya satu hari oke jadi tenanglah" ujar Mew kepada gulf, gulf kemudian mengangguk kan kepalanya dan memeluk Mew erat
.
.
.
.
.
.
TBCNgaa tau cuping, jadi maaf kalau ada salah dalam penulisan cuping di chapter ini
Ngaa ada pelakor di cerita ini tapi mungkin hanya salah paham dan masalah keluarga aja, ngaa terlalu banyak masalah
Okeh bye byeKenapa gw Nemu lu di geleri😭🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
My baby gulf season 2 (Hiatus Dulu Bentar)
Short Storylanjutan cerita my baby gulf menceritakan tentang kehidupan keluarga Mew setelah mereka dikaruniai 6 seorang anak , dan kisah anak anaknya yang mengejar cinta mereka penasaran baca aja langsung #warning #homophobia dilarang keras baca cerita ini #ba...